Lebih dari sekadar penunjuk waktu, Rolex telah bertransformasi menjadi ikon prestise, sebuah pernyataan halus mengenai pencapaian dan selera yang tak lekang oleh zaman. Keterkaitannya yang mendalam dengan momen-momen bersejarah, para tokoh terkemuka, dan bintang-bintang dunia semakin mengukuhkan posisinya sebagai simbol budaya yang diidamkan. Bayangkan saja, pergelangan tangan para legenda seperti Paul Newman, Steve McQueen, sang agen rahasia James Bond, hingga pemimpin inspiratif Martin Luther King Jr., semuanya dihiasi oleh keanggunan sebuah Rolex.
Dunia kolektor jam tangan Rolex vintage adalah sebuah lanskap yang kaya dan beragam, mulai dari para penggemar yang mencari sepotong sejarah hingga para investor visioner dan kolektor dengan fokus yang mendalam. Daya tarik khusus terpancar dari model-model dengan signifikansi personal, seperti arloji yang diproduksi pada tahun kelahiran, sebuah kapsul waktu yang berharga. Tak kalah menarik adalah perburuan mahakarya langka, artefak horologi yang nilainya kian meroket seiring berjalannya waktu. Dinamika pasar yang unik ini menciptakan permintaan yang tak pernah surut untuk pesona abadi Rolex vintage.
Dalam edisi terbarunya, Vintage Rolex: Koleksi Terbesar di Dunia, maestro horologi David Silver mengajak kita dalam sebuah ekspedisi menembus dekade demi dekade sejarah Rolex. Kita disuguhkan contoh-contoh menakjubkan, mulai dari era pionir hingga periode neo-vintage yang penuh nostalgia. Volume yang diperbarui ini bukan hanya perayaan 120 tahun keunggulan Rolex, tetapi juga menandai 30 tahun dedikasi The Vintage Watch Company, sebuah institusi yang didirikan dan dikembangkan oleh Silver bersama sang ayah.
Bersemayam di jantung Burlington Arcade yang ikonis di London, The Vintage Watch Company menawarkan sebuah pengalaman kurasi yang tak tertandingi bagi para connoisseur jam tangan. Dengan bangga mereka mengklaim memiliki salah satu koleksi Rolex vintage terbesar di dunia, sebuah khazanah lebih dari 2.000 arloji yang memukau. Ragam inventarisnya membentang dari model Oyster klasik yang menjadi pintu gerbang menuju dunia Rolex, hingga kreasi Stella vintage yang begitu langka dan dicari. Sebuah fakta menarik terungkap dari penuturan Mr. Silver, bahwa 40-50% klien jam tangan vintage mereka adalah wanita, individu berdaya yang memilih untuk diri mereka sendiri—termasuk model pria yang maskulin—atau sebagai hadiah istimewa bagi orang terkasih.
Buku Vintage Rolex edisi terbaru ini adalah sebuah ekspansi signifikan dari volume tahun 2020. Dengan penambahan 300 mahakarya jam tangan yang ditampilkan secara visual, edisi ini memperkaya koleksi Rolex vintage yang telah diakui secara global, termasuk di dalamnya jam tangan Tropical dengan patina eksotis dan model double-signed Tiffany & Co yang sangat didambakan. Penambahan ini menjadikannya sebuah referensi esensial di tengah meningkatnya permintaan akan jam tangan Rolex yang unik dan, dalam beberapa kasus, sangat langka di kalangan para kolektor.
Meskipun layak disebut sebagai ensiklopedia visual dengan sampul hardcover yang mewah dan lebih dari 2.100 ilustrasi berwarna yang memanjakan mata, buku ini juga memiliki daya tarik sebagai coffee table book yang elegan. Melampaui visual yang memukau, Mr. Silver menyajikan deskripsi mendetail, konteks historis yang kaya, dan wawasan mendalam mengenai signifikansi setiap model Rolex. Pendekatan komprehensif ini memberikan pembaca apresiasi yang lebih mendalam terhadap warisan merek Rolex dan daya pikat model-model vintage yang istimewa.
Tren terkini di pasar jam tangan vintage mengindikasikan ketertarikan yang meningkat pada model Rolex dengan sentuhan individualitas, seperti dial berwarna cerah, dial dari batu mulia yang eksklusif, dan patina unik yang menceritakan kisah waktu. Para kolektor semakin terpikat pada jam tangan yang memiliki narasi, baik melalui desainnya yang khas maupun jejak kepemilikan sebelumnya. Pergeseran fokus ini telah menghidupkan kembali pesona abadi Rolex vintage.
Mr. Silver mendedikasikan bab khusus untuk keindahan langka Stella dan dial batu mulia. Bahkan sampul buku ini dihiasi oleh pesona pernis ungu langka dari Stella Oyster Day Date. Diperkenalkan pada tahun 1970-an, dial Stella dicirikan oleh palet warna yang berani dan lapisan enamel yang mewah. Proyek ini merupakan kolaborasi dengan perusahaan Stella yang berbasis di Châtelaine dan Jenewa, yang secara eksklusif memasok pernis istimewa untuk produksinya. Diproduksi antara tahun 1970-an dan 1990-an, penulis mencatat bahwa dial Stella sangat populer di kalangan pasar Timur Tengah yang menghargai keunikan.
Dalam bagian komprehensif mengenai jam tangan Rolex Sports vintage, Mr. Silver memberikan penghormatan khusus kepada Daytona “Paul Newman” dalam satu bab yang didedikasikan untuknya. Pada tahun 2017, Daytona tahun 1968 milik Paul Newman terjual di rumah lelang Phillips di New York dengan harga fantastis $17,8 juta termasuk biaya pembeli, sebuah bukti tak terbantahkan akan nilai sentimental dan investasi dari ikon horologi ini.
Penulis juga mengulas dengan detail fenomena tropical dial, di mana warna dial mengalami metamorfosis yang menawan akibat paparan panas, sinar matahari, dan kelembapan. Yang paling umum adalah transformasi dial hitam menjadi cokelat yang kaya, dan dial biru yang bermutasi menjadi ungu yang elegan. Faktor lingkungan juga memberikan sentuhan unik pada warna bezel Rolex vintage.
Bab penutup buku ini mengeksplorasi kolaborasi prestisius antara Rolex dan Tiffany & Co. Kehadiran ganda logo Rolex dan Tiffany & Co pada dial menjadikannya sangat istimewa dan dikenal sebagai double-signed dial. Jam tangan Tiffany vintage dengan double-signed dial memiliki harga yang sangat tinggi di pasar kolektor, terutama untuk model Daytona yang legendaris.
Meskipun buku ini tidak mengklaim mencakup setiap nuansa koleksi Rolex dan tidak dimaksudkan sebagai panduan ahli yang mendalam, The Vintage Rolex: New Edition menawarkan suplemen visual yang tak ternilai harganya untuk literatur Rolex yang sudah ada. Buku ini menampilkan pilihan kurasi jam tangan Rolex vintage pilihan yang telah melewati kurasi cermat Mr. Silver dan diabadikan dalam fotografi profesional yang memukau.
The Vintage Rolex: New Edition, diterbitkan oleh Harper Collins, akan hadir mulai Mei 2025. Dengan harga eceran USD 130, buku ini adalah sebuah investasi visual yang akan memperkaya apresiasi yang melihatnya terhadap warisan abadi Rolex.
- Cantabria by Chele Gonzalez, Destinasi Kuliner Spanyol Berbalut Kemewahan dengan Sentuhan Chef Álvaro - May 30, 2025
- Penjualan Cartier Melonjak, Richemont Tunjukkan Kekuatan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global - May 28, 2025
- BYD Guncang Pasar, Diskon Agresif Picu Kekhawatiran Perang Harga dan Menurunkan Kekayaan Sang Pendiri - May 27, 2025