Vacheron Constantin, salah satu rumah jam tertua dan paling dihormati di dunia, merayakan ulang tahun ke-270 pada tahun 2025. Dalam rangka memperingati tonggak bersejarah ini, mereka meluncurkan dua mahakarya horologi yang memadukan keahlian teknis, seni dekoratif, dan inovasi mekanik: Métiers d’Art “Tribute to the Quest of Time” dan La Quête du Temps Mécanique d’Art. Kedua karya ini bukan hanya jam tangan, tetapi juga simbol dedikasi Vacheron Constantin terhadap seni pembuatan jam selama lebih dari dua setengah abad.
Didirikan pada 1755 oleh Jean-Marc Vacheron di Jenewa, Vacheron Constantin menjadi salah satu rumah jam yang paling berpengaruh dalam sejarah horologi. Sejak awal, rumah ini dikenal karena inovasi teknisnya, termasuk pengembangan komplikasi canggih dan desain estetika yang elegan. Pada abad ke-19, Vacheron Constantin memperkenalkan jam tangan dengan komplikasi kalender abadi, tourbillon, dan mekanisme astronomi. Memasuki awal abad ke-20, mereka memperluas jangkauan ke pasar internasional dan mulai memproduksi jam tangan haute horlogerie dengan jumlah terbatas. Dengan lebih dari 270 tahun sejarah, Vacheron Constantin tetap menjadi simbol status, keahlian, dan inovasi dalam industri jam tangan mewah. Sejarah panjang ini menjadi latar yang sempurna untuk meluncurkan dua jam tangan spektakuler pada ulang tahun ke-270.
Métiers d’Art “Tribute to the Quest of Time” menonjolkan sisi artistik Vacheron Constantin. Edisi terbatas 20 buah ini menggabungkan estetika, fungsi, dan inovasi teknis. Pada sisi depan, dial menampilkan figur manusia emas dengan lengan terentang yang berfungsi sebagai penunjuk jam dan menit retrograde ganda.
Pengguna dapat mengaktifkan fungsi ini dengan menekan tombol di posisi jam 10, menciptakan pengalaman waktu yang interaktif. Sementara pada sisi belakang, chart langit menampilkan konstelasi dari tanggal 17 September 1755, dengan waktu sideral akurat hingga 9.000 tahun ke depan. Teknik guilloché, ukiran, dan enamel grand feu digunakan untuk menghasilkan dial ini, yang memerlukan pengembangan selama tiga tahun.
Jam tangan ini ditenagai oleh Caliber 3670, yang terdiri dari 512 komponen dan memiliki cadangan daya hingga enam hari. Setiap jam dilengkapi dengan nomor edisi dan simbol khusus untuk menandai ulang tahun ke-270 Vacheron Constantin. Mekanisme ini menunjukkan kemampuan rumah jam tersebut dalam memadukan presisi teknis dengan keindahan artistik.
La Quête du Temps Mécanique d’Art merupakan pusat perayaan ulang tahun ke-270 Vacheron Constantin. Jam astronomi ini menampilkan 23 komplikasi, tujuh paten, dan lebih dari 7.000 komponen termasuk casingnya. Automaton berukuran manusia pada jam ini melakukan 144 gerakan berbeda, menciptakan tampilan waktu yang hidup dan interaktif. Jam ini didukung oleh 158 cam dan dua retrograde penunjuk cadangan daya di bagian depan, sementara bagian belakang menampilkan chart langit real-time yang akurat hingga satu hari dalam lebih dari 9.000 tahun.
Jam ini merupakan hasil kerja sama antara master watchmaker, artisan, insinyur, astronom, dan pembuat automaton François Junod selama tujuh tahun, menekankan kolaborasi lintas disiplin yang jarang terjadi dalam pembuatan jam. La Quête du Temps akan dipamerkan di Musée du Louvre pada pameran Mécaniques d’Art dari 17 September hingga 12 November 2025, dengan kurator Olivier Gabet memuji jam ini sebagai kombinasi harmonis antara seni dekoratif, keindahan estetika, dan keunggulan teknis. Vacheron Constantin memiliki sejarah panjang dalam kolaborasi budaya dan seni, dan pameran di Louvre menandai puncak dari hubungan ini, menampilkan jam astronomi bersama karya horologi bersejarah dan koleksi seni mekanik lainnya.
Kolaborasi ini memperlihatkan kemampuan Vacheron Constantin untuk menggabungkan sejarah, seni, dan teknologi modern, selain itu rumah jam ini juga mendukung restorasi beberapa karya horologi klasik Louvre. Ulang tahun ke-270 bukan hanya tentang merayakan sejarah, tetapi juga menegaskan posisi Vacheron Constantin dalam dunia horologi modern, terutama di tengah tantangan digitalisasi dan persaingan global dalam industri jam tangan mewah.
Dengan mahakarya seperti Métiers d’Art dan La Quête du Temps, Vacheron Constantin menunjukkan bahwa inovasi mekanik dan seni dekoratif tetap relevan, sekaligus menegaskan nilai eksklusivitas karena edisi terbatas dan karya mekanik yang kompleks menambah daya tarik bagi kolektor dan penggemar horologi. Para master watchmaker Vacheron Constantin bukan sekadar teknisi, tetapi seniman yang menguasai guilloché, enamel, ukiran tangan, dan pembuatan automaton, menghabiskan ribuan jam untuk memastikan setiap komponen presisi, menjadikan setiap jam tangan unik dan layak sebagai koleksi seni. Métiers d’Art dan La Quête du Temps bukan sekadar jam, tetapi juga investasi, karena nilai estetika dan mekaniknya menjadikannya barang koleksi berharga, menambah eksklusivitas dan prestise, serta menunjukkan dedikasi Vacheron Constantin terhadap seni dan inovasi. Perayaan ulang tahun ke-270 dengan peluncuran kedua mahakarya ini bukan hanya menegaskan warisan panjang rumah jam, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan seni horologi. Kolaborasi dengan Musée du Louvre dan pembuatan jam tangan yang rumit menegaskan posisi Vacheron Constantin sebagai pemimpin industri jam tangan mewah di dunia, di mana kedua mahakarya ini tidak hanya mengukur waktu, tetapi juga menciptakan cerita, seni, dan inovasi yang akan dikenang selama ratusan tahun berikutnya.
Vacheron Constantin memiliki sejarah panjang dalam kolaborasi budaya dan seni, dan pameran di Louvre menandai puncak dari hubungan ini. Jam astronomi ini akan dipamerkan bersama karya horologi bersejarah dan koleksi seni mekanik lainnya, memperlihatkan kemampuan Vacheron Constantin untuk menggabungkan sejarah, seni, dan teknologi modern. Selain pameran, rumah jam ini juga mendukung restorasi beberapa karya horologi klasik yang ada di Louvre.
Ulang tahun ke-270 Vacheron Constantin bukan hanya tentang merayakan sejarah, tetapi juga menegaskan posisi rumah jam ini dalam dunia horologi modern. Industri jam tangan mewah saat ini menghadapi tantangan digitalisasi dan persaingan global, namun dengan mahakarya seperti Métiers d’Art dan La Quête du Temps, Vacheron Constantin menunjukkan bahwa inovasi mekanik dan seni dekoratif tetap relevan. Jam-jam tangan ini juga menegaskan nilai eksklusivitas, karena edisi terbatas dan karya mekanik yang kompleks menambah daya tarik bagi para kolektor dan penggemar horologi.
Para master watchmaker Vacheron Constantin bukan sekadar teknisi, tetapi juga seniman yang menguasai guilloché, enamel, ukiran tangan, dan pembuatan automaton. Mereka menghabiskan ribuan jam untuk memastikan setiap komponen memiliki presisi tinggi, sehingga kemampuan mereka menjadikan setiap jam tangan unik dan layak dihargai sebagai koleksi seni.
Métiers d’Art dan La Quête du Temps bukan sekadar jam tangan, tetapi juga merupakan investasi. Nilai estetika dan mekaniknya membuat kedua koleksi ini menjadi barang koleksi yang berharga, sementara edisi terbatas menambah tingkat eksklusivitas dan prestise. Selain itu, koleksi ini menunjukkan dedikasi Vacheron Constantin terhadap seni dan inovasi dalam dunia horologi.
Perayaan ulang tahun ke-270 Vacheron Constantin dengan peluncuran Métiers d’Art “Tribute to the Quest of Time” dan La Quête du Temps Mécanique d’Art bukan hanya menegaskan warisan panjang rumah jam ini, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan seni horologi. Kolaborasi dengan Musée du Louvre dan pembuatan jam tangan yang rumit menegaskan posisi Vacheron Constantin sebagai pemimpin industri jam tangan mewah di dunia.
Dua mahakarya ini tidak hanya mengukur waktu; mereka menciptakan cerita, seni, dan inovasi yang akan dikenang selama ratusan tahun berikutnya.
