#6. Jangan terintimidasi dengan angka di timbangan.
Tergesa-gesa melihat angkat timbangan saat Anda baru mulai menjalankan kembali pola hidup sehat, justru akan membuat motivasi kita jatuh dan menggagalkan usaha kita.
Ketika Anda melihat tidak ada perubahan atau berat badan Anda hanya turun sedikit, Anda menyerah dan berhenti latihan. Coba berikan waktu satu bulan sebelum Anda menimbang. Hasil yang baik butuh waktu dan usaha keras.
#7. Lakukan peregangan secara cukup.
Ketika Anda kembali ke rutinitas olahraga setelah lama absen, peregangan sangat krusial dilakukan untuk menghindari cedera otot dan sendi. Cobalah untuk melakukan pemanasan ditambah peregangan selama 10 hingga 15 menit sebelum Anda memulai latihan.
Setelah tidak lama berolahraga, otot biasanya lebih kaku dari biasanya. Peregangan berfungsi untuk melemaskan otot-otot tersebut. Sehingga saat latihan pun pergerakan Anda akan lebih leluasa. Peregangan tidak hanya untuk menghindari cedera, tetapi juga memaksimalkan performa latihan Anda.
#8. Pahami kondisi tubuh Anda
Berkaitan dengan poin pertama, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan jika Anda tergesa-gesa. Anda akan sukses dalam program latihan yang Anda jalani jika Ada mengetahui dan menghargai batas maksimal tubuh Anda. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespon dalam latihan Anda.
Jika saat latihan Anda merasa bagian tubuh Anda ada rasa sakit yang tak wajar, segeralah berhenti karena berarti ada yang salah dalam latihan yang Anda lakukan. Tetapi, jika muncul rasa pegal yang wajar pada otot setelah latihan, itu berarti latihan Anda berhasil. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan aman dari cedera, pastikan gerakan yang Anda lakukan sudah benar dan penggunaan beban sesuai dengan batas kemampuan Anda.
#9. Konsisten terhadap diri Anda
Memulai kembali rutinitas latihan pasca hari libur memang menjadi hal yang sulit dilakukan. Jika menurut Anda olahraga adalah gaya hidup yang sama pentingnya dengan makan dan minum, untuk kembali fit, maka Anda akan mengalami hari di mana Anda merasa lelah dan menyiksa. Namun, ini bukan alasan bagi Anda untuk berhenti. Semuanya adalah tentang mindset dan determinasi. Jadi jangan menyerah!
#10. Hubungi kembali partner olahraga Anda.
Ini tak kalah penting, Bung. Setelah sebulan lebih tak aktif, ada baiknya Anda kembali menghubungi rekan olahraga Anda. Ucapkan selamat hari raya – jika dia merayakannya – dan ajak dia kembali untuk berlatih secara rutin.
Tak hanya sebagai teman saat Anda latihan, partner olahraga juga dapat berfungsi sebagai “saingan” bagi Anda untuk memeroleh tubuh yang bugar dan ideal. Jika dia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 3 kg dalam sebulan, Anda akan tertantang untuk menurunkan 4 kg atau lebih dalam sebulan.
Source: Fitness For Men
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Selain berlari, ini kardio terbaik pembakar kalori
Tontowi/Liliyana meraih kemenangan di Indonesia Open 2017
Daftar suplemen yang wajib Anda miliki bulan ini
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023