Kevin Mintaraga: Bridestory makes that dream wedding possible

Sep 13, 2017

212

Dalam program The Captain kali ini, Ferdi Hasan berbincang-bincang dengan Kevin Mintaraga selaku CEO dan Co Founder dari Bridestory.

Q: Boleh diceritakan apa yang dilakukan oleh Kevin dan kawan-kawan di Bridestory?

A: Kami bersyukur semuanya lancar, kita punya tim yang luar biasa, banyak aura positif yang keluar. Wedding-nya berkesan dan menginspirasi banyak orang kita bersyukur bisa banyak terlibat disitu.

Q: Bagaimana awal berdirinya Bridestory?

A: Berawal dari waktu saya plan wedding saya sendiri. Kebetulan saya menikah di luar kota, dan sangat sulit untuk menemukan sebuah resource, dimana kita bisa mencari vendor. Karena wedding itu membutuhkan banyak sekali vendor, mulai dari foto, video venue, dekor dan lain sebagainya.

Apalagi itu di luar kota dan itu pertama kali buat saya dan istri membuat sebuah wedding. Kita tidak punya pengalaman dan tidak punya siapa-siapa untuk di-contact. Source dari internet pun tidak banyak yang bisa didapat.

Tidak ada sebuah directory atau sebuah marketplace yang memudahkan saya untuk mencari supplier tersebut. Dari situ ada opportunity yang saya lihat.

Q: Kenapa memilih nama Bridestory? Kenapa tidak Bride dan Groomstory?

A: Bridestory sendiri kita pilih karena setiap wanita itu dari kecil sudah mengidamkan ingin punya wedding yang seperti apa. Tentunya, wedding itu merupakan suatu momen paling penting dalam hidupnya.

Kita tahu bahwa mereka ingin punya sesuatu yang berbeda during the wedding, thats why kita understand that, and thats why Bridestory punya tagline “makes that dream wedding possible“.

Q: Apa yang membedakan Bridestory dengan directory dan marketplace sejenis yang berada di pasar saat ini?

A: Yang membedakan Bridestory ini merupakan sebuah one stop shop untuk every bride to be kita punya jutaan inspirasi yang menariknya dari setiap inspirasi ini kita memberikan informasi tentang siapa vendor di belakang inspirasi ini.

Siapa sih ini dekornya, makeup-nya, bajunya, fotografernya, jadi istilahnya tidak beli kucing dalam karung.

Q: Dari 20.000 vendor, berapa vendor yang aktif saat ini?

A: Yang aktif lebih dari 50 persen, aktif disini berarti mereka mengakses, login lebih dari sekali selama satu bulan.

Q: Dalam sebuah keberhasilan marketplace adalah customer service, keluhan dan masalah ditangani dengan cepat dan bagaimana Bridestory melakukan hal tersebut?

A: Kita sangat bersyukur, kita memiliki tim yang luar biasa, mereka sangat passionate. Mereka punya product knowledge yang deep, mereka punya consultation skill yang baik. Sehingga mereka terus melakukan one on one dan terus mengedukasi vendor-vendor kita.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks Angelita Christy | foto dok. Brava Radio]