Apakah Anda sering mengkonsumsi teh celup di pagi hari? Teh seperti diketahui banyak khasiat yang terkandung di dalamnya bagi kesehatan, namun ternyata di satu sisi sapat menimbulkan efek buruk yang tidak banyak diketahui.
Dikatakan baru-baru ini oleh petinggi bisnis dari perusahaan kesehatan, Sundep Bhatia, mengatakan teh celup memiliki bahaya yang terkandung di dalamnya. Apa saja kira-kira bahaya dari teh celup? berikut ulasan selengkapnya.
Berkurangnya Kualitas Teh
Teh celup pada umumnya berisi sebuah kemasan, dimana daun teh dicincang dan dihancurkan lebih halus untuk dimasukkan ke dalam kemasan. Hal ini justru akan mengurangi manfaat dari teh itu sendiri setelah proses pencincangan hingga halus membuat teh hanya menjadi debu.
“Hasil dari pemotongan dan pencacahan ini, komponen teh berinteraksi dengan kelembaban dan oksigen yang akan merujuk pada pengurangan kualitas yang sangat cepat,” kata Sundep Bhatia.
Mencemarkan Lingkungan
Seperti diketahui, katong dari teh celup menggunakan sejumlah kandungan kimia plastik yang ternyata membuatnya sulit terurai. Hal ini dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, dimana orang akan membuang sampah kantong teh di sekitar lingkungan mereka.
“Menurut Environmental Audit Committee, kantong teh menjadi sumber utama yang mengotori atau menjadi polusi pada sistem perairan berkaitan dengan komponen pembuatannya yang tidak dapat didaur ulang,” kata Bhatia.
Bahaya Dari Staples Teh Celup
Teh celup umumnya memiliki seutas tali yang juga terdapat kawat staples di ujung kantong teh kemudan disambungkan untuk memudahkan dalam merendamnya di gelas. Namun ternyata kawat staples yang ada pada teh celup mengandung bahaya di dalamnya.
Staples yang terbuat dari bahan metal ini dapat menurunkan efektivitas dari manfaat teh itu sendiri.
“Isian stapler dapat memengaruhi masuknya rasa metal ke dalam teh. Tidak hanya berbahaya tetapi ini juga bisa memengaruhi efektivitas teh,” kata Bhatia.
Penulis : Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023