4 Tren industri makanan di 2019

223

Seperti industri fashion, dunia kuliner juga memiliki trennya tersendiri, berikut prediksi Bazaar untuk tahun 2019!

1. Eco Conscious Packaging

Sadarkah Anda bahwa sudah semakin banyak restoran dan kafe yang beralih ke kemasan ramah lingkungan? Isu global warming bukanlah hal sepele yang dapat dikesampingkan begitu saja, dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, Anda berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global.

Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi bagian dari gerakan ini, Anda dapat membeli makanan yang dikemas dalam eco-friendly packaging, atau membawa tas sendiri ketika sedang belanja di supermarket.

View this post on Instagram

Love these reusable cutlery! If you dont want to buy something, you can use some of your current cutlery. I have converted an old dish towel into a napkin that wraps around them with some material #Repost @eco_endeavours (@get_repost) ・・・ YAHOO FOR BAMBOO ? —— Two things that I did buy for this trip were a set of bamboo cutlery and a bamboo straw ? —— Back in Aus, I normally just carry around some stainless steel cutlery, but knew that I wouldn’t be able to bring these on the plane ?‍♀️ This bamboo set has been great so far, as I’ve managed to avoid the packaged cutlery on the plane and use the straw to drink from a fresh coconut from a roadside stall ? —— #reduce#reuse#recycle #reducereuserecycle #wastefreeshopping #wastefreeliving #wastefree #rethinkthebag #plasticfreeoceans #plasticfreejuly #plasticfreeliving #ecowarrior #oneplanetyourchoice #eco

A post shared by Rethink plastic (@rethinkreuse) on

Anda juga dapat menggunakan sedotan yang terbuat dari kertas, bambu, ataupun stainless-steel, selain dapat digunakan selamanya, sedotan yang dapat Anda cuci ini juga sudah terjamin lebih higienis.

2. Probiotics Food

Tidak semenakutkan namanya, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), probiotik adalah bakteri baik di dalam usus yang menghasilkan antibiotik, yang membantu proses metabolisme, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Seperti tren lainnya, probiotik sudah ada di dalam yang difermentasi, seperti yoghurt, kefir, tempe, kimchi, dan masih banyak. Kabarnya di tahun ini, probiotik akan ditambahkan ke makanan seperti cereal dan nutrition bars.

3. Cheese Tea

View this post on Instagram

Brown Slurppy Bobba or Signature Cheese Tea? ? . Gulu penasaran nih lebih banyak mana penggemarnya Brown Slurppy Bobba atau Signature Cheese Tea?? Soalnya dua duanya punya keunikan rasa masing-masing yang bikin nagih. ? . Atau kamu punya masukkan untuk rasa barunya Brown Slurppy Bobba atau Signature Cheese Tea? Saran kamu kami tampung loh! Komen dibawah yahh! ? . ? Available in Go-Food (Search Gulu Gulu Cheese Tea) . ✉ Available for franchise: [email protected] . ? Available for your special event: [email protected]) . ? Grand Indonesia, Mall Kelapa Gading 3, Pacific Place, Lippo Mall Kemang, Summarecon Mall Serpong, Cibinong City, Pejaten Village, Duren Sawit, Gandaria City, St. Tanah Abang, Flavor Bliss, Universitas Tarumanegara 1, Space Market, Setiabudi One, Cilandak Town Square, Benton Junction, Pluit Village, AEON JGC, Metropolitan Mall Bekasi, Tangerang City, Lotte Shopping Avenue, Ciputra Cibubur, Istana BEC Bandung, Sun Plaza Medan, Tunjungan Plaza Surabaya, Manado Town Square, Yogya Sumbersari Junction, Lippo Mall Cikarang, E Walk Balikpapan, Grand Metropolitan Mall Bekasi. . #gulugulu #gulugulucheesetea #taiwanesecheesetea #authentic #topmenu #brownslurppybobba #cheesetea

A post shared by Gulu Gulu Cheese Tea (@guluguluid) on

Seperti Bubble Milk Tea dan Thai Milk Tea, kehadiran Cheese Tea pun sudah hadir di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Namun, sejak akhir tahun lalu, jenis minuman yang awalnya muncul dari Taiwan ini menjadi topik pembicaraan banyak orang.

Meski terdengar ganjil untuk meminum teh dengan tambahan foam keju di atasnya, aftertaste yang Anda dapat dari minuman ini meninggalkan rasa yang unik, leaving you wanting more!

Nama Gulu Gulu tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta jenis minuman ini, namun sudah banyak produksi dalam negeri yang membuat minuman yang sejenis ini, seperti Blu Cheese Tea – Tebet, Life of Shushu, dan tentu masih banyak lagi!

4. Plant Based Food & Faux Meat

Semakin hari semakin banyak orang yang mengurangi asupan daging, yang berkelanjutan menjadi seorang vegetarian. Karena banyak orang yang beralih ke gaya hidup vegan dan nabati, semakin banyak juga pilihan yang tersedia.

Tak hanya terpaku pada pilihan western seperti burger dan healthy bowls saja, kini sudah banyak varian makanan lokal juga, seperti Loka Padang. Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan makanan khas Padang dengan plant-based ingredients, terutama dengan jamur.

(Foto: Courtesy of Дина Беленко©123RF.com, Instagram @rethinkreuse, @demibumi.id, @blucheese_tebet, @lifeofshushu, @lokapadang)

Source: Harpers Bazaar Indonesia