Tubuh perlu aktivitas agar tetap fit sehabis sakit. Tapi, tidak sembarang aktivitas bisa dilakukan pada masa pemulihan.
Umumnya, tubuh perlu banyak istirahat dan asupan nutrisi pada masa pemulihan setelah sakit. Namun, bukan berarti tidak bergerak sama sekali. Tubuh tetap harus digerakkan dengan melakukan aktivitas ringan untuk memperlancar peredaran darah. Aktivitas tersebut juga berguna untuk melatih otot-otot dan persendian yang telah lama rehat selama istirahat sakit.
Bahkan, menurut dr. Grace Tumbelaka, Sp. KO, dokter spesialis olahraga dari RS Jakarta, olahraga ringan juga berfungsi untuk membantu tubuh Anda cepat bugar setelah sembuh dari serangan penyakit infeksi, seperti diare, gejala tipus, atau demam berdarah. “Prinsipnya, pilihlah olahraga yang Anda sukai dan lakukanlah sesuai kondisi tubuh. Jangan langsung memforsir,” terangnya. Berikut olahraga yang disarankan dr. Grace bagi Anda yang baru sembuh pasca-sakit.
1. Joging.
Mau joging di sekitar tempat tinggal atau di atas treadmill sebenarnya sah-sah saja. Ini lebih pada selera Anda dan fasilitas di rumah Anda. Jika Anda lebih senang berlari ringan di atas mesin treadmill dan Anda kebetulan punya alatnya, kenapa tidak? Apalagi dalam kegiatan ini Anda bisa lumayan membakar kalori. Selama 30 menit dengan kecepatan 7-8 km/jam Anda bisa membakar sebanyak 295 kcal.
2. Jalan kaki.
Jika badan Anda masih lemas, ini ialah pilihan olahraga yang baik. Sebab berjalan saja sudah cukup membakar kalori Anda. Setidaknya 140 kalori bakar terbakar jika Anda berlari selama 30 menit dengan kecepatan 5 km/jam. Atau jika Anda ingin lebih menantang, Anda hanya perlu mempercepat langkah Anda. Di mana setiap 30 menitnya bisa membakar 240 kcal.
3. Pull-up.
Anda juga bisa melakukan pull-up jika di sekitar rumah Anda ada tiang dan palang untuk berpegangan. Ini termasuk latihan angkat beban ringan, dengan fokus beban mengacu pada berat tubuh Anda. Dan, saat melakukan latihan ini selama tiga puluh menit, Anda bisa memangkas kalori sebanyak 140 kcal.
4. Bersepeda
Bisa jadi pilihan yang lebih baik jika Anda mempunyai sepeda statis sebab Anda tak perlu kepanasan atau terkena polusi seperti halnya jika bersepeda di jalanan. Kalori yang bakal keluar juga banyak, yakni 295 kcal. Tentu, dengan catatan bahwa kecepatannya lebih dari 15 km/jam.
Yang mana aktivitas pilihan Anda, Brava Listeners?
[Sumber: Fitness for Men Indonesia | Foto: Mindbodycoach.org]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023