The Captain: bicara mengenai nama baru Indosat

234

The Captain sebagai sebuah program menarik dari Brava Radio yang mendatangkan para pimpinan perusahaan, menjadi salah satu ciri khas radio yang berusia 6 tahun di 2016 ini.

Di minggu ketiga Januari lalu, Presiden Director & CEO Indosat Ooredo Alexander Rusli hadir menjadi tamu Ferdy Hasan. Pas jam 9 pagi, Ferdy memperkenalkan tamunya ini yang telah menjabat di posisinya sekarang sejak akhir tahun 2012.

Ferdy mengawali pertanyaannya dengan rebranding yang dilakukan Indosat, apa alasannya?
“Itu perjalanan panjang, pertimbangannya banyak sekali. Jadi pada saat saya masuk sebagai Dirut, we have to do something with the brand and logo, karena kita satu-satunya yang belum melakukan itu, padahal kompetitor yang lain sudah.”

“Logo Indosat yang lama masih terasosiasi dengan logo satelit. Padahal revenue dari bisnis satelit kurang dari 1%. Dan huruf Indosat masih kotak-kotak, memang kalau di tahun 80-an itu dianggap canggih, tapi sekarang kan dicari yang lebih friendly seperti bulat-bulat, edgy, atau sharp lah. Jadi memang tidak relevan lagi seiring dengan perubahan waktu.”

“Dengan pertimbangan itu kita memang harus melakukan rebranding. Dan saat itu pula majority stakeholder melakukan rebrand. Dulu kan Qatar Telecom, dan mereka ingin menghilangkan asosiasi dengan Qatar sendiri, karena mereka punya aset di mana-mana. Mereka sekarang global company, mereka ingin menghilangkan Qatar image.”

“Lewat survei sampai 15 ribu orang dan berkali-kali, apakah nama Indosat masih dicintai, dan ternyata iya. Tetapi, meski di negara-negara lain menggunakan Ooredo saja, namun karena riset mengatakan nama Indosat masih kuat, kita nggak bisa ngapa-ngapain, dan akan lebih kuat kalau digabung, Jadilah dapatnya Indosat Ooredo, yang look dan feel-nya younger.”

Rencana bisnis mendatang?
By nature, telekomunikasi adalah digital. Sekarang zamannya the new digital lifestyle, dan apa yang dinamakan new digital ini yang mau kita describe.”

Trend dunia telekomunikasi ke depan?
“Kalau kita lihat akan banyak sekali device yang akan nempel di smartphone. Setiap tahun ada show di Las Vegas namanya CES [Consumer Electronics Show], itu show untuk all consumer equipment. Now the trend is wearables and virtual reality. Jadi mulai dari jam dan segala macam yang nempel di smartphone. So your life going to be connected now, tapi still the center is the smart devices tadi.”

Keseruan tanya jawab selanjutnya dari perbincangan The Captain yang hadir setiap Kamis pukul 9-10 pagi WIB ini, bisa disaksikan lebih dalam di link YouTube Brava Radio.

Brava Listeners bisa mengklik tautan ini, The Captain with Presiden Director & CEO Indosat Ooredo Alexander Rusli. [teks @bartno | foto @firjik]

Redaksi