Aplikasi WhatsApp Hingga Telegram Dilarang Dipakai Tentara Swiss, Ini Alasannya!

83
Aplikasi WhatsApp Hingga Telegram Dilarang Dipakai Tentara Swiss

Negara Swiss melarang bala tentara militernya untuk menggunakan aplikasi pengolah pesan seperti WhatsApp, Telegram dan Signal untuk berkomunikasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran data dari kemiliteran di Swiss.

Dilaporkan Associated Press, akhir tahun lalu, komantan militer di Swiss sudah merencanakan akan mengganti aplikasi pengolah pesan seperti WhatsApp serta Telegram dengan aplikasi buatan Swiss. Aplikasi tersebut bernama Threema yang wajib digunakan oleh tentara Swiss dalam berkomunikasi pada pada 1 Januari 2022.

Untuk memotivasi kepada para tentara untuk memakai aplikasi Threema ini komandan militer di Swiss mengganjar bonus yang akan diberikan. Setiap tentara akan diberi tambahan dana reimburse sebesar 4,40 dolar AS setiap tahun apabila memakai aplikasi Threema.

Diberlakukannya aplikasi Threema sebagai pengganti dari pengolah pesan seperti WhatsApp dan Telegram bukan tanpa sebab. Hal ini dikarenakan militer di Swiss mengkhawatirkan bocornya data mereka di aplikasi buatan Amerika Serikat tersebut.

Aplikasi WhatsApp Hingga Telegram Dilarang Dipakai Tentara Swiss

Seperti diketahui, Amerika Serikat telah meresmikan Undang-Undang terkait mengizinkan pemerintah untuk mengakses data dari WhatsApp, Telegram dan Signal. Hal ini membuat yang ditakuti oleh militer di Swiss mengenai data mereka disusupi otoritas di AS.

Sementara itu, aplikasi buatan Swiss, Threema tidak terikat dengan Undang-Undang AS terkait dengan penyimpanan data. Aplikasi Threema juga tidak meminta nomor pribadi atau alamat surel untuk masuk ke dalam aplikasi tersebut.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Redaksi