Apple baru saja meluncurkan produk terbaru mereka yang diberi nama Apple AirTag. Menariknya, baterai yang digunakan dalam Apple AirTag ini adalah Made in Indonesia atau buatan dari Indonesia.
AirTag adalah sebuah alat yang dapat melacak barang untuk menemukannya jika hilang atau salah ditempatkan. Cukup dengan menempelkan atau menggantungkan AirTag pada sebuah benda dan AirTag ini bisa dilacak keberadaannya lewat iPhone.
AirTag telah dijual kepada publik pada 30 April lalu dengan banderol sebesar 29 dollar AS (sekitar Rp 421.000). Alat ini sudah beberapa kali direview oleh para Youtuber.
Dalam tampilan bagian depan produk AirTag, hanya terdapat logo dari Apple. Namun, yang menarik jika melihat baterai yang dimiliki dalama di AirTag ternyata bertuliskan “Made in Indonesia”.
banggalah kalian..
Apple AirTag pake baterai
Made in Indonesia..
ya.. meskipun cuma baterainya aja.. ?@ZacksJerryRig #Apple #AirTag #AppleAirTag#Panasonic #CR3023#MadeinIndonesia #Indonesia pic.twitter.com/rS4BmQPzk3— pocong digital terenkripsi (@s9un) May 4, 2021
Baterai Apple AirTag ini memakai brand dari Panasonic CR2032 3 Volt. Namun, baterai tersebut tidak dapat diisi ulang. Jadi, apabila kapasitas baterai pada AirTag telah habis, pengguna harus menggantinya secara manual.
Apple mengklaim bahwa AirTag telah dibekali dengan baterai yang cukup awet yang dapat bertahan hingga satu tahun lamanya.
Baca Juga : Atasi Masalah Bajak Laut, Angkatan Laut Inggris Gunakan Pakaian Jet Iron Man
Tertarik Brava Listeners untuk membeli Apple AirTag yang gunakan baterai Made in Indonesia?
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023