Apple diam-diam merilis MacBook Pro 14 dan 16 inch generasi terbaru. MacBook Pro tersebut ditenagai dengan dua pilihan chipser, yakni chipset M2 Pro dan M2 Max.
Peningkatan dihadirkan oleh Apple saat memperkenalkan MacBook Pro 14 dan 16 inch dengan chip gahar M2 Pro dan M2 Max. Apple mengungkapkan bahwa dengan chipset tersebut membuat performa menjadi lebih cepat, konektivitas ditingkatkan, hingga masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada dalam sejarah Mac.
“MacBook Pro dengan Apple Silicon telah menjadi game changer, memberdayakan para profesional untuk mendorong batas alur kerja mereka saat bepergian dan melakukan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya di laptop,” kata Greg Joswiak, wakil presiden senior Apple untuk Pemasaran Seluruh Dunia.
“Hari ini MacBook Pro menjadi lebih baik. Dengan kinerja yang lebih cepat, konektivitas yang ditingkatkan, dan masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada di Mac, bersama dengan tampilan terbaik di laptop, tidak ada yang seperti itu.” tambahnya.
Chip M2 Pro mempunyai CPU 10 dan 12 core, yang berarti lebih baik 20% dari M1 Pro dari segi performa. Selain itu, M2 Pro juga memiliki GPU baru hingga 19 core untuk performa grafis hingga 30 persen lebih tinggi, dan Neural Engine yang 40% lebih cepat.
Jika dibandingkan dengan MacBook Pro berbasis Intel tercepat, M2 Pro di MacBook Pro terbaru dapat rendering judul dan animasi dalam Motion hingga 80 persen lebih cepat. Sementara untuk pemrosesan gambar dalam Adobe Photoshop hingga 80 persen lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat.
MacBook Pro 14 inci dengan chip M2 Pro dibanderol dengan harga US$1.999 atau sekitar Rp30,3 jutaan, sedangkan dengan layar 16 inci dijual US$2.499 atau Rp37,9 jutaan.
Untuk MacBook Pro dengan chipset M2 Max, mempunyai CPU 10 dan 12 core dengan hingga delapan core berkinerja tinggi dan empat core berefisiensi tinggi. Hal ini disebut Apple lebih cepat 20% dibanding m1 Max.
Jika dibandingkan dengan MacBook Pro berbasis Intel tercepat, MacBook Pro dengan chipset M2 Max dapat melakukan rendering efek di Cinema 4D hingga 6x lebih cepat. Sementara untuk gradasi warna di DaVinci Resolve hingga 2x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro tercepat berbasis Intel tercepat.
Apple membanderol MacBook Pro dengan chipset M2 Max seharga US$3.099 atau sekitar Rp 47,7 jutaan.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023