Sekretaris Jenderal Komite Reformasi Demokratis Rakyat (Peoples Democratic Reform Committee/PDRC), laman Asia Society mengumumkan bahwa Suthep, mendapatkan 88 persen suara atau total hampir 116.000 suara.
Suthep mengalahkan pegiat hak-hak pendidikan perempuan dari Pakistan, Malala Yousafzai. Dia berada di posisi kedua dalam pemilihan itu, selama dua tahun berturut-turut. Tahun ini dia memperoleh sembilan persen dari total suara, atau hampir 12.000 suara.
Laman Asia Society menyebut adanya “fenomena Thaugsuban” karena Suthep yang sebelumnya sama sekali tidak dipilih mendapat banjir suara dari pengunjung.
Halaman jajak pendapat Asia Society mendapat lebih dari 172.000 kunjungan, selama dua hari pertama tahun ini. Hampir 165.000 kunjungan berasal dari Thailand. “Sebagian besar lalu lintas datang dari Facebook dan beberapa papan pesan Thailand,” kata laman itu seperti dilansir kantor berita Thailand, TNA.
Asia Society adalah satu organisasi pendidikan terkemuka yang didedikasikan untuk mempromosikan penguatan kemitraan antar rakyat, pemimpin, dan lembaga-lembaga Asia dan Amerika Serikat dalam konteks global.
John D. Rockefeller III membentuk lembaga non-partisan dan nirlaba ini pada tahun 1956, Asia Society berkantor pusat di New York, dan berpusat di Hong Kong dan Houston serta kantor cabang di Los Angeles, Manila, Mumbai, San Francisco, Seoul, Shanghai, Sydney, dan Washington,DC. Demikian kabar yang dilansir Antara.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
