Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Terima Bonus Dari Pemerintah

42
Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Terima Bonus Dari Pemerintah

Para atlet Indonesia yang yang telah menjadi pahlawan bagi Tanah Air di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9) WIB. Apresiasi pun diberikan dari Presiden untuk para atlet berupa bonus uang kepada para peraih medali emas, perak, dan perunggu.

Seperti diketahui, Indonesia membawa pulang 9 medali terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 perunggu di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Kesembilan medali tersebut didapatkan dari cabang olahraga bulutangkis, powerlifting, atletik serta tenis meja.

Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Terima Bonus Dari Pemerintah

Sebagai penghargaan atas mengharumkan nama bangsa, para atlet yang meraih medali tersebut pun dihadiahkan berupa bonus uang oleh pemerintah.

“Pemerintah memberikan pengharagaan apresiasi berupa bonus. Rp 5,5 miliar kepada peraih emas. Rp 2,5 miliar peraih medali perak, Rp 1,5 milar medali perunggu,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan saat bertemu para atlet, Jumat (17/9).

Untuk para atlet yang tidak meraih medali juga akan mendapatkan bonus. Namun, nominal bonus yang didapatkan atlet yang tidak meraih medali di Paralimpiade Tokyo 2020 tidak disebutkan.

“Kemudian bonus juga diberikan para atlet nonperaih medali. Serta pelatihnya tetapi jumlah saya tidak sebutkan di sini. Ada yang membisiki biar Pak Menpora,” lanjut Jokowi.

“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi kita semuanya, bagi para atlet, maupun masyarakat Indonesia. Agar terus memberikan prestasi untuk bangsa dan untuk negara,” ungkapnya.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia menempati peringkat ke-43 perolehan medali. Medali terbanyak diraih oleh atlet bulutangkis, Leani Ratri Oktila yang membawa pulang 1 medali emas dan 2 medali perak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengelar pertemuan dengan para atlet Indonesia yang mengikuti ajang Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada para atlet yang berupa bonus uang kepada mereka yang berhasil menyabet medai emas, perak, dan perunggu.

“Pemerintah memberikan pengharagaan apresiasi berupa bonus. Rp 5,5 miliar kepada peraih emas. Rp 2,5 miliar peraih medali perak, Rp 1,5 milar medali perunggu,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan saat bertemu para atlet, Jumat (17/9).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan, pemerintah juga memberikan bonus kepada para atlet yang tidak mendapatkan medali. Para pelatih juga diberi bonus.

“Kemudian bonus juga diberikan para atlet nonperaih medali. Serta pelatihnya tetapi jumlah saya tidak sebutkan di sini. Ada yang membisiki biar Pak Menpora,” katanya.

Jokowi pun berharap prestasi yang didapat para atlet Paralimpiade tersebut menjadi inspirasi seluruh masyarakat. Sehingga memberikan prestasi lebih banyak untuk bangsa dan negara.

“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi kita semuanya, bagi para atlet, maupun masyarakat Indonesia. Agar terus memberikan prestasi untuk bangsa dan untuk negara,” ungkapnya.

Diketahui, Indonesia berhasil meraih dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Torehan itu menempatkan Indonesia di urutan ke-43 daftar perolehan medali.

Medali emas dipersembahkan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di ganda putri bulutangkis SL3/SU5 serta di ganda campuran melalui Ratri yang berpasangan dengan Hary Susanto.

Tiga perak diraih Ratri di tunggal putri, Dheva Antimusthi di tunggal putra bulutangkis dan Ni Nengah Widiasih dari cabor powerlifting.

Sedangkan perunggu diberikan Saptoyogo Purnomo dari atletik, David Jacobs dari tenis meja dan Suryo Nugroho serta Fredy Setiawan dari tunggal putra bulutangkis.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah

Redaksi