Bentuk otot dengan telur? bisa!

Apr 10, 2017

328

Telur adalah sumber protein paling populer karena mudah didapat dan gampang diolah – bahkan hanya dengan direbus. Prinsipnya, kuning telur dan putih telur masing-masing mempunyai kandungan nutrisi yang bervariasi.

Putih telur mengandung protein, magnesium, riboflavin (Vitamin B2) dan niacin (Vitamin B3), sedangkan kuning telur kaya akan zat besi dan Zinc, yang bermanfaat untuk memperlancar pendistribusian nutrisi dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Bagi Anda yang sedang menjalankan proses pembentukan tubuh, disarankan untuk hanya mengonsumsi putih telur dan menghindari kuning telurnya. Kandungan protein dan beragam vitamin dalam putih telur berperan penting dalam proses pembentukan otot, penyembuhan peradangan setelah latihan, dan memberi energi.

Manfaat itu tidak diperoleh dari kuning telur karena memiliki kandungan lemak dan kolestrol yang tinggi. Menurut data dari United States of Departement of Agriculture (USDA) yang dilansir oleh A Healthier Michigan, disebutkan bahwa kuning telur memiliki 4,5 gram lemak dan 210 mg kolestrol, sedangkan putih telur tidak memiliki lemak dan kolestrol sama sekali.

Jenis telur yang lazim dikonsumsi dan banyak di pasaran adalah telur ayam kampung, telur ayam ras, telur bebek, telur puyuh serta telur asin (bebek). Semua jenis telur baik, namun kualitasnya tidak lepas dari berbagai faktor, seperti kesehatan unggas, kondisi kandang, kualitas pakan, serta kesegaran telur.

Bila kita membandingkan kandungan proteinnya, maka pilihan terbaik adalah telur ayam ras. Menurut data dari Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2009, telur ayam ras memiliki kandungan protein sebesar 12,4 gram. Kandungan ini memang masih kalah dari telur bebek asin. Namun, kandungan garam dalam telur bebek asin cukup tinggi sehingga kurang baik dikonsumsi.

Pada dasarnya, dalam pembentukkan otot, protein memang jadi asupan yang utama, namun tetap harus diimbangi oleh nutrisi lain, termasuk asupan serat. Selain itu, konsumsi protein juga tidak boleh terlalu besar karena justru dapat memperberat kerja ginjal.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.