Berlibur ke “pintu neraka”

211

Nama destinasi wisata itu ialah Burning Crater atau kawah terbakar di tengah Gurun Karakum, Turkmenistan, yang memang dicanangkan oleh pemerintah setempat untuk menjadi objek wisata baru. Letaknya sekitar 270 kilometer sebelah Utara ibu kota Ashgabat dekat dengan Desa Derweze.

Objek wisata yang membuat pengunjung yang datang merasakan panas hingga lebih dari 50 derajat Celcius ini awalnya merupakan sumber pengeboran gas alam yang dilakukan para ilmuwan Uni Soviet pada tahun 1971.

Namun, karena takut efek gas metana akan membahayakan warga sekitar, mereka memutuskan untuk membakarnya.

Setelah hampir 4 dekade atau sekitar 40 tahun, api dari pembakaran gas tersebut tak pernah bisa dipadamkan. Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang dan melihat lebih dekat.

Apalagi pemerintah lokal belum memasang pembatas atau pengaman untuk wisatawan yang berkunjung.

Seperti dikutip dari dailymail.co.uk pemerintah Turkmenistan menargetkan 15.000 wisatawan dari 50 negara di berbagai penjuru dunia untuk datang dan melihat wisata alam panas dari dalam perut bumi unik ini.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks @shintaasarass / sumber ghiboo.com | foto unusualplaces.org]

Baca juga:
Kenali gejala kanker kolorektal
5 objek wisata Macau yang bisa dinikmati secara gratis
Daniel Tumiwa: Produk harus memberikan solusi bagi si pengguna

Redaksi