Bos Dorna Sports, Carmleo Ezpeleta sebagai kepala perusahaan yang memegang hak komersial untuk MotoGP dengan tegas menolak wacana menghapus Moto2 dan Moto3 dari kalender MotoGP.
Wacana tersebut diumumkan setelah sebelumnya bos Pramac Racing, Paolo Campinoti melontarkan saran agar Moto2 dan Moto3 tidak mengikuti seluruh agenda balap MotoGP di setiap musim. Alasan Moto2 dan Moto3 ingin dihapus bukan karena masalah biaya atau logistik, melainkan karena melihat rating televisi.
Campinoti memberikan saran agar MotoGP bisa meniru Formula 1. Dalam kompetesi Formula dua kategori yaitu Formula 2 dan Formula 3 terintegrasi dengan program Formula 1 meskipun hanya selama di seri Eropa. Menanggapi ide tersebut, bos Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku menolak untuk menghapus kelas Moto2 dan Moto3 dari kalender yang sama dengan MotoGP.
“Maka kita tidak akan melihat [Somkiat] Chantra menang di Moto2 di GP Indonesia di Mandalika pada bulan April. Dan di Texas fokusnya adalah pada pembalap Moto2 lokal Cameron Beaubier dan Joe Roberts. Promotor di luar Eropa ingin memiliki ketiga kelas tersebut,” kata Ezpeleta dikutip dari Motor Cycle Sports.
Opsi lain yang dibuat bos Dorna Sports adalah mencoba membuat perubahan format untuk memperjelas perbedaan antara tiga kasta MotoGP demi eksistensi Moto2 dan Moto3.
Baca Juga: Harga Masuk ke Taman Nasional Komodo Tembus Rp3,75 Juta
“Kami tidak akan pernah menghapus Moto2 dan Moto3, karena kelas-kelas ini merupakan hal yang penting bagian dari struktur sejak 1949. Saya terbuka untuk semua diskusi. Tapi program GP dengan tiga kelas tidak akan diubah,” tegas Ezpeleta menambahkan.
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023