Menurut Bapak Amrie Noor, sang pendiri IGC, komunitas ini lahir berkat peran sosial media terutama Facebook.
Pada Oktober 2008, anak lelaki Bapak Amrie menyarankannya untuk membuat akun di Facebook agar bisa menjalin komunikasi dengan sahabat-sahabat lama. Tersadar akan kekuatan situs sosial media tersebut. Akhirnya ia berinisiatif mencari mencari para golfer lain dengan meng-create group pecinta golf, sebuah olahraga sekaligus hobi yang ditekuninya sejak lama. Hanya perlu waktu dua hari Bapak Amrie berhasil mengumpulkan 65 golfer melalui akun grup IGC yang dibuatnya, dan saat ini tercatat sudah lebih dari 700 golfer bergabung ke IGC. Akibatnya, tidak sedikit juga tawaran kerjasama dari berbagai lapangan golf. Besarnya jumlah ini juga ditunjang dengan sifat keorganisasian dari IGC yang sangat luwes, tidak ada paksaan untuk bergabung dan juga tidak ada batasan usia maupun handicap membuat IGC banyak dipilih para golfer yang ingin menambah jaringan pertemanan.
Foto : Bapak Amrie Noor
Dari perbincangan dengan IGC juga diketahui cukup banyak fakta – fakta mengenai dunia golf, Bapak Amrie menjelaskan betapa olahraga golf dapat membentuk karakter pemainnya terutama dalam hal pengendalian diri dan kejujuran. Selain itu meski sering dianggap olahraga ringan ternyata, pemanasan atau stretching dalam olahraga golf memegang peranan penting, karena jika tidak dilakukan dengan benar bisa menyebabkan terjepitnya syaraf sumsum tulang belakang. Sebuah cedera yang amat menyakitkan dengan penyembuhan yang sangat lama dan kompleks. “Tapi semua itu tidak akan terjadi jika semuanya dilakukan dengan benar” tutup Bapak Amrie.
Info lebih lengkap klik: www. igcgolf.org
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
