“Setelah 10 tahun mempertahankan gelar juara dunia, sekarang sudah waktunya bagi saya untuk menggantungkan sarung tinju,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/12/2013) siang.
Chris John juga menyatakan tidak kecewa kehilangan gelar juara dunianya. “Meski akhirnya gelar juara terlapas, namun inilah olahraga. Ada saatnya menang dan ada saatnya kalah,” ungkap Chris.
Juara dunia keempat asal Indonesia ini, soal rencananya usai tinju, akan menjauhi olahraga yang membesarkan namanya tersebut untuk sementara waktu. “Terima kasih paling utama saya ucapkan kepada Tuhan. Lalu saya juga ucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia di berbagai penjuru dunia,” ucapnya.
“Terima kasih juga buat tim saya yang selama ini solid. Untuk Mega istri saya, anak-anak saya Ferisal dan Rossa, ayah saya yang telah memberikan banyak hal tentang tinju sejak kecil, dan ibu saya yang selalu memberikan doa dimanapun saya berada,” lanjut Chris John.
Pria berusia 34 tahun ini memiliki rekor 48 kali menang sekali kalah dan tiga kali seri dalam 52 kali tanding, sejak memulai karir profesionalnya pada 1997 lalu. Ia juga sukses mempertahankan gelar kelas bulunya selama 18 kali sejak 2003 lalu sebelum kandas, setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember lalu.
Chris John dalam pertarungan tersebut kalah TKO ronde keenam atas ‘V12’. Dengan kekalahan tersebut gelar juara dunia yang dipegang petinju dengan julukan The Dragon tersebut selama 10 tahun tersebut akhirnya lepas. Demikian kabar yang dilansir dari Republika.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023