Perusahaan Google baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 12 ribu karyawannya. Banyak dari karyawan Google yang merasa cara perusaahan memecat pegawainya sangat tidak profesional.
Google memberitahukan terhadap 12 ribu karyawan melalui email. Human Thrust Strategist, Kate Olaskiewicz, tidak menyangka bahwa perusahaan sekelas Google tidak mengumumkan pemecatan ini secara langsung kepada karyawannya.
“Saya masih shock dan masih memproses kabar ini. Saya tidak setuju dengan cara bagaimana PHK ini dieksekusi dan dari yang saya tahu, saya kecewa hal ini dilakukan,” tulis Kate Olaskiewicz di LinkedIn.
“Saya telah mencurahkan segalanya untuk pekerjaan saya. Rasanya sulit ketika Anda merasa dikhianati tapi tidak ada seorang pun yang bisa menjadi luapan kemarahan ini,” tambahnya.
Selain itu, ada juga pegawai Google yang kena PHK, Jeremy Joslin, yang mengungkapkan kekecewaannya kepada Google yang memecatnya melalui email. Ia sendiri sudah 20 tahun lebih bekerja di Google.
“Sulit bagi saya mempercayai hal ini setelah 20 tahun bekerja di Google. Saya tak mengira mengetahui hari terakhir saya di Google melalui email. Sungguh sebuah tamparan. Saya ingin mengucap selamat tinggal pada semuanya secara fisik,” tulis Jeremy Joslin.
Sementara itu, CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai buka-bukaan mengenai penyebab Google melakukan PHK besar-besaran.
“Dalam konteks tersebut, kami membuat serangkaian keputusan yang mungkin tepat jika tren itu berlanjut,” kata Pichai dalam rapat town hall tersebut, dikutip dari CNBC.
“Kalian harus ingat jika tren itu berlanjut dan kami tidak membuka rekrutmen untuk mengimbangi, kami akan tertinggal di banyak area sebagai perusahaan,” sambungnya.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023