Tidak bisa dipungkiri bahwa demam drama Korea alias Drakor semakin poluer dan mulai diterima lintas generasi, Brava Listeners.
Bahkan, platform streaming asal Amerika yaitu Netfli berinvestasi gila-gilaan ke drakor. Padahal platform tersebut berada di negara yang menjadi rumah industri bisnis hiburan terbesar di dunia khususnya film yakni Hollywood.
Diungkap dalam laporannya, Netflix akan menginvestasikan US$2,5 miliar sekitar Rp 37,2 triliun) di Korea Selatan selama 4 tahun ke depan untuk memproduksi serial TV, film, dan acara tanpa naskah Korea.
Netflix menggandakan investasinya di pasar drakor sejak 2016, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Melihat 5 Kota Terpanas di Dunia, Setengah Titik Didih Air!
Korean Wave atau Hallyu
Layanan streaming AS tersebut membuat pengumuman setelah pertemuan antara Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Co-CEO Netflix Ted Sarandos. Yoon tiba di Washington pada Senin (24/4) untuk kunjungan kenegaraan selama enam hari.
Dikenal dengan “Korean Wave” atau Hallyu, industri hiburan Korea Selatan telah menikmati ledakan global dalam beberapa tahun terakhir.
Diketahui, pada tahun 2021, ekspor konten termasuk musik, video game, dan film mencapai rekor tertinggi sebesar US12,4 miliar, menurut data pemerintah, melampaui volume ekspor peralatan rumah tangga dan baterai isi ulang.
Squid Game yang dirilis tahun 2021, tetap menjadi serial Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa, setelah mencapai 1,65 miliar jam streaming dalam 28 hari pertama.
Kini Brava Listeners lebih sering nonton film atau serial dari Hollywood atau dari Korea Selatan?
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023