Elon Musk Secara Tegas Mengatakan Air Bukan Solusi Pengganti Bahan Bakar

243
Elon Musk Secara Tegas Mengatakan Air Bukan Solusi Pengganti Bahan Bakar

Elon Musk selaku Bos Tesla dan SpaceX secara tegas mengatakan bahwa penggunaan air bukan solusi untuk mengganti bahan bakar kendaraan

Dirinya bahkan mengungkapkan jika penggunaan air di bahan bakar adalah suatu hal yang bodoh. Pernyataan itu diungkapkan Musk saat ditanya pandangan soal peran hidrogen untuk mempercepat transisi bahan bakar fosil. Dirinya dengan tegas menjawab “tidak”.

Elon Musk Secara Tegas Mengatakan Air Bukan Solusi Pengganti Bahan Bakar

“Hal paling bodoh yang dapat saya bayangkan untuk penyimpanan energi,” kata Musk dalam wawancara di Financial Times Future of the Car Summit, beberapa waktu lalu, mengutip dari CNBC.

Elon Musk menambahkan bahwa penting untuk memahami jika penyimpanan energi hidrogen bukanlah sebuah pilihan baik. Menurut pria yang masuk dalam deretan orang kaya dunia versi Forbes itu, “tangki raksasa” diperlukan untuk menampung hidrogen dalam bentuk cair.

Apabila disimpan dalam bentuk gas, kendaraan akan membutuhkan tangki yang “lebih besar”. Hal itu karena “[Bahan bakar hidrogen] itu tidak terjadi secara alami di Bumi. Sehingga Anda harus memisahkan air lewat elektrolisis atau memecah hidrokarbon,” ujarnya, kepada Financial Times.

Elon Musk Secara Tegas Mengatakan Air Bukan Solusi Pengganti Bahan Bakar

Sehingga hasilnya, menurut Musk, energi yang dikeluarkan untuk memproduksi malah tak sebanding dengan apa yang dihasilkan. Dirinya berpandangan jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangat mengejutkan.

“Jadi Anda benar-benar menghabiskan banyak energi untuk… memisahkan hidrogen dan oksigen. Kemudian Anda harus memisahkan hidrogen dan oksigen dan menekannya. Ini juga membutuhkan banyak energi.”

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aroma Parfum Mewah untuk Pria

Sebelumnya, pada 2019, IEA mengatakan hidrogen adalah salah satu opsi utama untuk menyimpan energi dari energi terbarukan dan tampaknya menjanjikan untuk menjadi opsi berbiaya terendah untuk menyimpan listrik selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi