Sebuah kado istimewa hadir di ulang tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, yakni, berhasilnya Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) meraih medali emas.
Dalam perhelatan Olimpiade Rio 2016 ini, penampilan ganda campuran terbaik Indonesia yang telah 5 tahun bersama, bisa dibilang sempurna.
Dalam fase grup hingga partai final semalam, ketangguhan Owi-Butet tak dapat dibendung pasangan ganda campuran dari negara lain, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia ini, selalu menang dua set langsung.
Berikut history kemenangan mereka.
Babak grup
>> 11 Agustus, menang atas R Middleton / L Choo (Australia) 21-7, 21-8 [25 menit]
>> 12 Agustus, menang atas B Issara / S Amitrrapai (Thailand) 21-11, 21-13 [31 menit]
>> 13 Agustus, menang atas Chan P.S / Goh L.Y (Malaysia) 21-15, 21-11 [35 menit]
Perempat final
>> 15 Agustus, menang atas Praveen Jordan / Debby Susanto (Indonesia) 21-16, 21-11 [35 menit]
Semi final
>> 16 Agustus, menang atas Zhang Nan / Zhao Yunlei (China) 21-16, 21-15 [49 menit]
Final
>> 17 Agustus, menang atas Chan P.S / Goh L.Y (Malaysia) 21-14, 21-12 [43 menit]
Dan sejauh ini dalam cabang Badminton di Olimpiade sejak tahun 1992, Indonesia telah berhasil meraih, 7 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Selamat Owi dan Butet!
[teks @bartno | foto AP – news.rthk.hk]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023