Hati-hati, kelebihan minum air tak kalah berbahaya

333

Kelebihan minum atau juga disebut hiperhidrasi merupakan keadaan dimana asupan cairan jauh melebihi kebutuhan secara normal. Gejala yang sering terjadi adalah frekuensi buang air kecil menjadi sangat sering (lebih dari 10 kali dalam 24 jam). Kemudian, gejala yang ditimbulkan lainnya yakni air seni tidak berwarna, sakit kepala yang berat, muntah-muntah, sesak napas, kesadaran menurun, hingga kejang-kejang.

Saat Anda terlalu banyak minum, pembuluh darah Anda kebanjiran cairan. Pertambahan cairan itu menyebabkan pengenceran darah – yang sering disebut dengan hemodilusi.

Hemodilusi dapat menyebabkan tekanan osmolaritas dalam pembuluh darah menurun. Tubuh akan menstabilkan dengan mengeluarkan urine lebih banyak – lalu dihentikannya produksi hormon antidiuretik (ADH) dari kelenjar hipofisis serta meningkatnya tekanan darah.

Mekanisme tersebut dihentikan oleh tinggi dan seringnya seseorang mengasup cairan. Akibatnya hemodilusi makin hebat dan tekanan osmotik dalam pembuluh darah makin menurun. Kemudian terjadi penarikan cairan dari dalam pembuluh darah ke jaringan yang tekanan osmotiknya lebih tinggi.

Bila cairan tertarik ke dalam organ vital, seperti otak, mengakibatkan cairan berlebih yang menyebabkan pembengkakan otak (edema cerebri). Edema cerebri ini menyebabkan gejala sakit kepala hebat disertai muntah.

Boleh dikatakan hiperhidrasi adalah suatu kondisi yang cukup berbahaya. Namun hal tersebut jarang terjadi, jika Anda telah mengasup makanan. Bila kita mengabaikan rasa kenyang tersebut, bisa menyebabkan kondisi hiperhidrasi.

Pemberian diuretika mampu dengan mudah mengatasi kondisi hiperhidrasi. Apabila sudah terjadi edema cerebri, dokter biasanya akan menambah cairan manitol untuk mengurangi edema cerebrinya.

Pada umumnya, hiperhidrasi sebenarnya sangat mudah dikenali gejalanya. Bagi Anda, yang sering tidak merasa haus sebaiknya tidak perlu mengasup cairan yang berlebihan. Perlu dicatat, kebutuhan cairan sekitar 2-3 liter per hari harus terpenuhi. Jadi, sebaiknya hiperhidrasi bisa dicegah dengan mengasup cairan sesuai kebutuhan tubuh.

Anda bisa mengasup cairan 2-3 liter per hari, sebaiknya air putih karena mengandung zat mineral atau pun kalori. Sedangkan, kopi, teh, dan jus mempunyai dampak yang kurang baik untuk kesehatan. Zat kafein dalam kopi menyebabkan peningkatan tekanan darah, bila diasup berlebihan. Sementara, jus buah-buahan mengandung kalori yang diperoleh dari fruktosa dalam buah. Itu membuat Anda mengalami kegemukan bila mengonsumsi jus berlebihan.

Kebutuhan cairan setiap hari untuk orang dewasa secara normalnya adalah 3 ml/kg per berat badan. Bagi penderita gagal ginjal berat, pasien cuci darah, penderita lemah jantung, kebutuhan cairannya harus seminimal mungkin – kurang dari 1 liter per hari.

Narasumber: dr. Tengku Bahdar Johan, Sp. PD, spesialis penyakit dalam di RS Premier Bintaro.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
5 Pilihan wisata salju di Jepang
Sekitei, Pilihan tepat untuk menikmati menu Jepang
7 Tanda munculnya penyakit alzheimer

Redaksi