Pada Selasa kemarin, Presiden Jokowi bertemu dengan para investor dari grup 20-20 Investment Association di Istana Negara.
Hal ini dilakukan untuk segera mendapatkan dana tambahan supaya pembangunan infrastruktur tidak tertunda-tunda lagi. “Membangun infrastruktur itu mahal, dan makin ditunda makin naik harganya,” jelas Presiden Jokowi kepada media, yang dikutip dari laman SetKab RI.
Para investor ini dikabarkan siap menanamkan modal sekitar 8 triliun dolar Amerika atau sekitar 96 ribu triliun rupiah.
Menurut Managing Partner Qufat Investment Thomas Lembong, yang merupakan satu-satunya anggota 20-20 dari Indonesia, hal ini memang mereka sudah rencanakan, “Kami 20-20 sudah sejak awal tahun punya rencana investasi di Indonesia. Tapi terus terang magnetnya Pak Jokowi. Kami ini investor kualitas tinggi, bukan investor spekulatif.”
Brava Listeners semoga saja pembangunan jalan tol, pelabuhan, jaringan kereta dan sarana transportasi masal, dan publik lainnya segera terwujud ya. « [teks @shintaasarass | foto setkab.go.id]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
