“Kalau dari segi kemampuan kami bisa dan siap. Justru itu kami menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk menyampaikan hal ini,” ujar Ketua Umum Asosiasi Ketel Uap dan Bejana Bertekanan Indonesia (AKUBBI) Eko Sulianto di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan bahwa industri dalam negeri mampu menyediakan komponen ketel untuk pembangkit listrik hingga 1.000 megawatt. Bahkan, industri dalam negeri mampu mengekspor hingga 1.000 megawatt ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Eropa, Afrika dan Timur Tengah, karena memiliki daya saing yang tinggi.
Eko berharap, pemerintah akan melibatkan kesiapan industri dalam negeri tersebut untuk mewujudkan program 35.000 megawatt.
“Kami harap bahwa kemampuan ini bisa termanfaatkan untuk proyek-proyek kelistrikan 35.000 megawatt. Dan, supaya ada kontinuitas keberpihakan industri dalam negeri terhadap perkembangan kelistrikan maupun penunjang daripada industri lainnya dalam konteks energi,” ujar Eko. << [teks @shintaasarass | foto ist]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
