Kacang hijau atau Phaseolus aureus berasal dari famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kacang hijau adalah salah satu sumber mineral penting yang memiliki kandungan kalium, magnesium, asam folat, seng, besi, dan fosfor. Kalium dan magnesium penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, kacang hijau juga sumber makanan yang kaya akan serat larut maupun tidak larut. Serat tidak larut membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat dan mengurangi masalah sembelit. Sedangkan serat larut membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan menjaga kadar gula darah.
Di luar itu, tidak banyak yang tahu bahwa kacang hijau adalah sumber vitamin C – sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga mempercepat penyembuhan demam, sakit tenggorokan, pilek, dan flu.
Kandungan protein di dalam kacang hijau juga manfaat besar yang tidak boleh Anda lewatkan. Berbeda dengan protein hewani yang seringkali mengandung lemak jenuh, kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati yang baik, tanpa lemak jenuh. Semangkuk bubur kacang hijau yang tidak terlalu manis adalah sumber protein yang sehat.
Manfaat hebat lain dari kacang hijau adalah baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi kacang hijau secara teratur membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan fleksibilitas arteri dan vena. Dengan demikian, kacang hijau sangat baik membantu mengatur tekanan darah yang sehat.
Kacang hijau juga memiliki manfaat detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme. Dalam pengobatan alami di China dan India, kacang hijau sering dianjurkan untuk detoksifikasi (pengeluaran racun) tubuh dan menyembuhkan penyakit kronis. Kacang hijau juga memiliki sifat anti inflamasi (anti radang) sehingga dapat membantu proses penyembuhan.
Nah, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi kacang hijau bisa membantu Anda. Kacang hijau yang rendah kalori (asal tidak dimasak dengan santan dan erlalu banyak gula) adalah sumber serat yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk ngemil akan tertahan.
Dengan sekian banyak manfaat di dalamnya, jangan sampai melewatkan kacang hijau dalam menu makan Anda – paling tidak untuk menu sarapan.
Narasumber: dr. Ida Gunawan, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Poliklinik Gizi Klinik RS Puri Indah, Jakarta.
Source: Fitness For Men
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Selain supercar, polisi Dubai pakai mobil robot
8 Lokasi wisata kuliner terlezat di Asia
Cuaca panas bikin dehidrasi? No way!
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023