Menulis Ketakutan
Para ahli di University of Chicago meneliti dan menemukan fakta bahwa menuliskan hal-hal yang menimbulkan rasa cemas, dapat secara efektif menjernihkan pikiran dan membantu Anda lebih fokus menghadapi tantangan. Jika dibandingkan dengan siswa yang tidak melakukan apa-apa, teknik ini sudah terbukti mampu meningkatkan kemampuan para siswa hingga 20 persen ketika cemas.
“Ketika seseorang sedang cemas, ia menghabiskan energi yang sebenarnya bisa dipakai untuk mengerjakan tugas lain. Dengan menuliskan hal-hal yang mencemaskan, rasa cemasnya bisa dikurangi,” ungkap peneliti studi tersebut, Profesor Sian Beilock, seperti yang dilansir Kompas.
Menggerakan Tubuh
Diketahui, melakukan olahraga atau berbagai aktivitas fisik dapat melepaskan hormon endorfin yang secara umum dapat memberikan rasa tenang dan kepuasan hati. Orang yang jarang melepaskan hormon endorfin lebih mudah merasa cemas dan depresi. Meskipun mereka dinyatakan tidak depresi.
Oleh karena itu, dengan cara meningkatkan laju detak jantung Anda selama 20-30 menit akan membantu mewujudkan melepas homron endorfin. Seperti halnya dengan melakukan hal sederhana dapat membantu Anda merasa tenang, misalnya berjalan bulak-balik dengan cepat ketika pulang kerja.
Sugesti Diri
Ketika kecemasan dan panik menghampiri dan membuat pikiran mulai tidak dapat dikendalikan, Anda bisa mengatakan pada diri Anda bahwa Anda baik-baik saja dan bisa berjuang menyelesaikan tantangan itu. Cara yang sangat sederhana ini telah terbukti dapat membantu mengurangi rasa cemas yang menghampiri Anda.
Mendengarkan musik
Menurut sebuah penelitian, pikiran stres yang menghampiri Anda dapat teralihkan cukup dengan mendengarkan musik. Tidak hanya itu, aktivitas lain yang melibatkan indera, seperti membaca, menonton film, atau mendengarkan radio, ternyata juga memiliki efek yang sama.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023