Akhirnya Jepang sukses meluncurkan pesawat luar angkasa untuk misi ‘Moon Sniper’ ke Bulan pada Kamis (7/9). Sebelumnya, sempat terjadi beberapa kali penundaan dalam peluncuran misi ke Bulan tersebut.
Dilansir dari AFP, roket H-IIA lepas landas dari Tanegashima Space Center di sebelah selatan Jepang, dengan membawa kendaraan pendaratan luar angkasa. Peluncuran ini disaksikan 35.000 orang secara online.
Roket H-IIA juga membawa kendaraan antariksa SLIM dan satelit XRISM dalam peluncurannya. SLIM dan satelit XRISM akan memisahkan diri dari roket H-IIA ketika mencapai ketinggian tertentu.
Kendaraan luar angkasa SLIM diprediksi akan mendarat di permukaan Bulan pada awal tahun 2024 mendatang.
“Dengan menciptakan kendaraan pendarat SLIM, manusia akan melakukan perubahan kualitatif untuk bisa mendarat di tempat yang kita inginkan dan bukan hanya di tempat yang mudah untuk mendarat,” jelas Badan Antariksa Jepang JAXA sebelum peluncuran dilakukan.
“Dengan mencapai hal ini, maka akan ada kemungkinan untuk mendarat di planet yang sumber dayanya lebih langka dibandingkan Bulan,” sebutnya.
Baca Juga: Melihat Heinkel He 178, Pesawat Jet yang Terbang Pertama di Dunia!
Misi ‘Moon Sniper’ ini adalah untuk mendaratkan kendaraan antariksa di Bulan. Selain itu, akan dilakukan penelitian terhadap permukaan satelit alami Bumi satu-satunya itu.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023
