Metabolisme merupakan proses dalam tubuh yang sangat berpengaruh pada bagaimana tubuh kita menyimpan atau membakar kalori. Pada sebagian orang, mereka bisa memiliki metabolisme yang cepat sehingga tak perlu khawatir tentang berat badan. Sebaliknya, ada orang yang harus selalu was was karena pencernaannya yang lambat.
Metabolisme adalah proses yang sangat tergantung pada kondisi genetik, sehingga merupakan bawaan dari lahir. Namun bukan berarti Anda tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengubahnya.
Metabolism booster merupakan bahan-bahan yang mampu memicu organ pencernaan untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Ada berbagai jenis metabolism booster, bisa berbentuk bahan makanan seperti alpukat atau kale. Bisa juga seperti green tea yang juga efektif mendorong organ-organ dalam tubuh.
Selain itu ada pula kebiasaan-kebiasaan baik yang sama berpengaruhnya untuk mendorong tubuh Anda membakar kalori lebih cepat dan menghindari kenaikan berat badan.
Memulai sarapan
Ungkapan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting adalah sebuah kebenaran. Karena metabolisme Anda akan melambat jika Anda tidak menyimpan makanan yang cukup dalam sistem Anda.
“Sarapan akan membuat tubuh Anda memiliki energi untuk terus aktif sepanjang hari,” ujar Mark Hyman, MD, author dari Ultrametabolism: The Simple Plan for Automatic Weight Loss. Dan memang terbukti bahwa dari 78% orang yang berhasil menurunkan berat badan dan berhasil mempertahankannya, memulai hari mereka dengan sarapan yang baik.
Konsumsi omega 3
Omega 3 merupakan kandungan asam lemak yang biasa ditemukan dalam ikan seperti salmon dan tuna. Zat ini bisa bereaksi dengan leptin, yakni hormon yang berpengaruh terhadap proses metabolisme Anda, sehingga bisa membuatnya bekerja semakin cepat.
Faktanya, mengonsumsi ikan yang biasa hidup di perairan dingin seperti sarden, makerel, atau salmon bisa meningkatkan pembakaran kalori hingga 400 kalori per hari.
Jika Anda tidak menyukai ikan, Anda bisa menggantinya dengan omega 3 berbentuk pil.
Asupan probiotik dan prebiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme yang baik bagi kesehatan pencernaan Anda, sementara prebiotik adalah senyawa alami yang mampu mendorong pertumbuhan probiotik dalam pencernaan.
Kedua zat ini penting ada dalam organ pencernaan Anda, karena bermanfaat untuk mendorong pergerakan metabolisme menjadi lancar dan tentunya berdampak bagi kesehatan tubuh.
Anda bisa mendapatkan probiotik dari berbagai jenis makanan, seperti yogurt, kefir, dan kimchi. Sementara bawang putih, daun bawang, artichoke, dan pisang termasuk makanan yang mengandung prebiotik.
Tidur yang cukup
Tidak mendapatkan tidur yang cukup bisa berdampak pada banyak hal, termasuk metabolisme Anda. Prioritaskan diri Anda agar selalu memiliki waktu tidur malam 7 hingga sembilan jam per hari, guna memastikan level hormon dalam tubuh Anda tetap seimbang.
Saat Anda kurang tidur, level kortisol, yakni hormon yang berpengaruh pada penyimpanan lemak, akan meningkat dan membuat berat badan Anda lebih mudah meningkat.
Latihan beban
Latihan beban membuat massa otot dalam tubuh meningkat seiring dengan metabolisme yang juga semakin cepat. Semakin rutin dan konsisten Anda melakukan latihan beban, maka tubuh Anda akan tetap terbiasa dengan sistem metabolisme yang cepat.
[sumber Harpers Bazaar Indonesia | foto infoyunik.com]
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.
Baca juga:
All New BMW seri 5 meluncur perdana di Surabaya
Berkuliner di rumah Mr. Fox
Minum infused water bisa turunkan berat badan. Asal…
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023