Media sosial Twitter yang sekarang sudah berganti nama jadi X, akan mulai mengumpulkan data biometrik dari pengguna pada 29 September mendatang. Data biometrik ini salah satunya adalah riwayat pekerjaan.
Dalam kebijakan privasi (Privacy Policy) terbaru X, informasi biometrik para pengguna akan dikumpulkan untuk keamanan serta identifikasi akun tersebut. Informasi yang dikumpulkan seperti riwayat pekerjaan hingga pendidikan.
“Kami dapat mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi Anda (seperti riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, preferensi pekerjaan, keterampilan dan kemampuan, aktivitas dan keterlibatan pencarian pekerjaan, dan sebagainya) untuk merekomendasikan pekerjaan potensial bagi Anda.” bunyi kebijakan X yang telah diperbarui.
“Kemudian, untuk berbagi dengan calon pemberi kerja saat Anda melamar pekerjaan, untuk memungkinkan pemberi kerja menemukan kandidat potensial, dan untuk menunjukkan kepada Anda iklan yang lebih relevan,” bunyi kebijakan yang telah diperbarui.” lanjutnya.
Baca Juga: 3 Aksesoris Produk Apple Termahal yang Pernah Dirilis
Hal ini berguna terhadap calon pelamar pekerjaan agar perusahaan dapat melihat jenjang karier para pengguna X. Kebijakan tersebut beriringan dengan diluncurkannya akun resmi @XHiring, yang merupakan fitur untuk lowongan pekerjaan.
Dalam X Hiring, pelamar kerja bisa mengecek posisi serta divisi yang dipengen dari perusahaan yang membuka lowongan kerja. Informasi lowongan kerja bisa diliat di bawah nama profil organisasi dengan tulisan “We’re Hiring”.
Opsi “View all jobs” ada dalam fitur lowongan kerja di platform X. Bisa diliat juga rentang gaji yang akan didapat untuk setiap pekerjaan dalam fitur lowongan pekerjaan.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023