Cucu sekaligus ahli waris dari brand fashion Hermes, Nicolas Puech akan mewariskan harta kekayaannya sebesar 11 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 172 triliun kepada tukang kebunnya.
Dilansir melalui Forbes, Pria berusia 80 tahun itu berencana mengadopsi secara resmi mantan tukang kebunnya yang berumur 51 tahun sebagai putranya.
Puech memiliki 5,7 persen saham di perusahaan fashion raksasa tersebut yang nantinya akan diberikan kepada tukang kebunnya.
Baca juga: Cocok Jadi Destinasi Wisata! Inilah 10 Negara Paling Damai 2023
Tukang kebun itu juga akan mendapat warisan sebagian besar kekayaan Puech, termasuk memperoleh properti besar di Marrakesh, Maroko dan Montreux, Swiss senilai 5,9 juta dolar AS (Rp92,2 miliar).
Walaupun demikian, dalam hukum di Swiss, melakukan adopsi orang dewasa sangatlah rumit untuk dilakukan dalam hal persyaratan.
Salah satu syarat adalah orang dewasa dapat mengadopsi orang dewasa lainnya jika telah tinggal bersama setidaknya selama setahun ketika anak yang diadopsi masih di bawah umur.
Beberapa orang berspekulasi bahwa apa yang dilakukan Puech berawal dari sakit hatinya kepada pemilik brand fashion ternama lainnya Louis Vuitton, Bernard Arnault sehingga membuat dia mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan.
LVMH mengakuisisi 23% saham Hermes. Akuisisi tersebut disinyalir sebagai bagian dari tawaran pengambilalihan, yang sebagian besar dilakukan secara diam-diam.
Keluarnya Puech dari dewan direksi perusahaan di tengah kekacauan ini menandakan perselisihan yang tidak dapat diperbaiki dengan kerabatnya. “Dia mengundurkan diri karena selama beberapa tahun merasa dikepung oleh anggota keluarganya, yang menyerangnya dari berbagai sisi, tidak hanya terkait LVMH,” kata juru bicara Puech.
- Tips Jitu Menjaga Kesehatan Mental Saat Bekerja - Feb 28, 2024
- Elon Musk Berencana Bawa 1 Juta Orang ke Mars - Feb 26, 2024
- Teknologi Mekari Talenta Perkuat Transformasi Digital Human Resources (HR) di 2024 - Feb 23, 2024