Tidak bisa dipungkiri bahwa fast food atau makanan cepat saji kini menjadi pilihan utama ditengah kesibukan kerja dan berbagai aktivitas lainnya. Hal ini karena fast food menjadi makanan praktis yang bisa dikonsumsi secara praktis dan tidak memerlukan waktu lama.
Menu fast food ala western yang bisa dengan mudah dijumpai antara lain; burger, kentang goreng, fried chicken nugget, pizza, serta soft drink. Sedangkan menu fast food lokal meliputi mie instan, nasi goreng, mie ayam, sate, bakso, atau bahkan martabak
Namun, mengonsumsi fast food secara terus menerus bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Mengutip laman Christine Mikstas dari laman On Health Diet and Nutrition, dampak negatif dari mengonsumsi fast food secara terus menerus, diantaranya:
1. Menyebabkan diabetes tipe 2
Menu fast food kebanyakan mengandung kalori dan kadar dula yang tinggi. Ketika gula darah menjadi tinggi, maka pankreas akan semakin banyak memproduksi insulin guna memecah gula. Hal ini akan mengakibatkan resistensi insulin serta kerusakan pada pankreas yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Makanan fast food memiliki kandungan natrium atau garam yang tinggi. Hal ini akan meningkatkan tekanan darah, sehingga berisiko terjadinya gagal jantung, serangan jantung, serta stroke.
3. Menyebabkan masalah pencernaan
Mengonsumsi fast food secara terus menerus akan membuat tubuh tidak mendapatkan asupan serat harian yang cukup. Hal ini akan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, wasir, hingga divertikulitis.
4. Meningkatkan risiko penyakit alzheimer
Sejumlah penelitian menujukkan bahwa orang yang mengonsumsi fast food akan meningkatkan resiko alzheimer 3 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak mengonsumsi fast food. Lemak jenuh dan lemak trans yang tercipta akan membuat plak di otak sehingga bisa menurunkan kemampuan mengingat.
5. Menyebabkan kegemukan
Fast food dikenal mengandung kadar kalori, gula, serta lemak yang tinggi. Apabila Brava Listeners mengonsumsi secara terus meneru, maka akan membuat berat badan naik hingga terjadinya kegemukan.
Baca Juga: Paspor Baru Indonesia Tanpa Tanda Tangan Ditolak Oleh 4 Negara Eropa
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023