Kesepakatan baru Etihad Airways dan Departemen Pariwisata Thailand

120
[Duduk ki-ka] Juthaporn Rerngronasa, Plt Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, dan Shane O'Hare, Senior Wakil President Marketing untuk Etihad. [Atas ki-ka] HE Surapit Kirtiputra, Duta Besar Thailand, dan Wattanavrangkul, Menteri Thailand Pariwisata dan Olahraga

Maskapai milik pemerintah Uni Emirat Arab yakni Etihad Airways menyepakati kerjasama baru dengan Departemen Pariwisata Thailand [TAT].

Perjanjian ini ditandatangani oleh Senior Vice President [SVP] Marketing Etihad Airways, Shane O’Hare, dan Juthaporn Rerngronasa yang bertindak sebagai Pejabat TAT, dalam sebuah acara perayaan di Etihad Airways-Paviliun Alitalia pada saat Expo Milan 2015. Mereka bergabung dengan H.E. Kobkarn Wattanavrangkul, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, serta pejabat kelas atas dari kedua organisasi.

Kesepakatan baru ini senilai USD 1.25 juta dan bertujuan meningkatkan pariwisata di Thailand. Bersama, Etihad dan TAT akan mempromosikan perjalanan ke Thailand dari pasar utama termasuk di dalamnya Uni Emirat Arab, Irlandia, Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, Afrika Selatan, Iran, dan Kuwait.

Shane O’Hare menyatakan, “Etihad Airways mempunyai sejarah kedekatan yang lama dan membanggakan dengan Thailand, bahkan Bangkok adalah salah satu dari rute internasional pertama kami.”

Etihad Airways sendiri pertama kali meluncurkan rute ke Bangkok pada April 2004. Kemudian Etihad menambahkan dua kali layanan penerbangan harian pada Juni 2006, tiga kali penerbangan harian pada April 2012, dan empat kali pada Juli 2015. Maskapai ini kemudian menambahkan Phuket ke dalam jaringan Thailand pada Oktober 2014.

Pada tahun ini, TAT menargetkan 28 juta kunjungan wisatawan internasional dengan perkiraan pendapatan 1.35 triliun Bath atau setara dengan USD 41 miliar.

Redaksi