Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini sedang berkembang pesat untuk disiapkan menjadi teknologi yang akan digunakan masa depan. Banyak sisi positif dari hadirnya teknologi AI ini, namun disatu sisi dapat berdampak buruk bagi pekerjaan manusia yang semakin sempit.
Kekhawatiran akan kemajuan kecerdasan buatan (AI) juga turut dirasakan oleh bos Tesla, Elon Musk. Elon Musk mengungkapkan nantinya kecerdasan buatan (AI) ini dapat mengancam lapangan serta tenaga kerja bagi manusia.
Seperti misalnya, kemampuan dari AI dan robot yang beberapa diantaranya dapat menggantikan pekerjaan manusia yakni seperti mobil yang dapat mengendarai sendiri. Hal ini diterapkan Tesla pada produk kendaraan listrik mereka.
“Kecerdasan buatan akan membuat pekerjaan jadi tidak ada artinya,” kata Musk saat berbicara di World Conference on Artificial Intelligence, seperti dikutip dari BGR, Senin (20/12/2021).
Memang, kecerdasan buatan (AI) tidak akan bisa dioperasikan apabila tidak ada sosok manusia yang menggerakannya. Namun, menurut Elon Musk posisi dari orang dibalik pembuat kecerdasan buatan (AI) juga posisinya suatu saat dapat digantikan oleh AI.
Salah satu pekerjaan yang aman menurut Elon Musk dari dampak adanya kecerdasan buatan (AI) ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi sesama manusia. Hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan manusia untuk mengonsumsi produk dan layanan, sementara AI hanya dapat bertugas dalam proses produksi dan distribusi.
“Jika kalian mengerjakan sesuatu yang melibatkan orang atau teknik, itu mungkin fokus yang baik untuk masa depan kalian,” ucap Elon Musk.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023