Dalam pameran ini, paviliun Indonesia yang berbentuk stan Peninsula difasilitasi atas kerja sama Kementerian Perdagangan melalui kantor Atdag Washington D.C, Indonesian Trade Center [ITPC] Chicago dan Los Angeles, Kementerian Pertanian, Atase Pertanian di Washington D.C, serta Konsulat Jendral Republik Indonesia [KJRI] di San Francisco.
Utusan kopi Indonesia tidak hanya melakukan pameran, tapi melakukan juga cupping session, mempertunjukkan teknik penyajian kopi tradisional [kopi tarik Aceh dan kopi kahwa Sumatera Barat], dan penjelasan langsung dari petaninya mengenai produksi kopi Gayo, Aceh.
Berdasarkan data yang dimiliki Atase Perdagangan Indonesia di Washington, D.C, bahwa Amerika membelanjakan 18 miliar dolar atau sekitar 205,2 triliun rupiah untuk specialty coffee. Dan peminum kopi di AS jumlahnya mencapai 100 juta orang setiap harinya.
Tahun lalu, ekspor kopi Indonesia ke Amerika mencapai 290 juta dolar US atau sekitar 3,306 triliun rupiah, dan diharapkan melalui pameran ini nilai itu akan meningkat.
[photo courtesy of scaaevent.org]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
