Seperti yang dilansir dari Antaranews.com, sang pemuncak klasemen kejuaraan dunia Marquez, mengalami cedera pada bahu ketika menjalani sesi pemanasan pagi, mengawali balap dari posisi terdepan dengan Hondanya namun Lorenzo dari Yamaha melakukan pergerakan awal untuk menyalipnya.
Upaya keras Marquez untuk meraih kemenangan kelimanya secara berturut-turut, membuatnya dapat kembali meraih posisi terdepan di lap terakhir, sebelum akhirnya Lorenzo kembali menyalip ditikungan teralhir untuk mengunci kemenangan dengan selisih sepersepuluh detik.
Lorenzo mengungkapkan kepada stasiun televisi Spanyol Telecinco, bahwa tujuannya adalah berada jauh di depan. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya berupaya untuk memimpin setengah detik, namun Marco selalu menolak “melempar handuk” dan ia selalu tepat berada di belakang Lorenzo.
Lorenzo menungkapkan bahwa ia berupaya untuk meningkatkan tekanan, akan tetapi hal tersebut mustahil untuk dilakukan dengan ban-ban usang diputaran akhir. Ia pun mengungkapkan bahwa kemenangan ini sangat besar artinya karena dengan mesin yang mereka miliki, Yamaha mampu mempersiapkannya dengan baik dan mengalahkan Honda.
Dani Pedrosa dari Honda finis di urutan ketiga untuk melengkapi sapu bersih pembalap-pembalap Spanyol di podium.
Marquez dikurangi dua angka di klasemen kejuaraan dunia, karena gagal mengikuti regulasi-regulasi keselamatan sebelum kecelakaan pada sesi pemanasan yang membuat bahunya cedera. Ia masih memuncaki klasemen dengan keunggulan 28 angka dari Pedrosa, di mana Lorenzo tertinggal tiga angka di peringkat ketiga.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
