Mark Zuckerberg baru-baru ini membeli lahan bekas bendungan waduk yang jebol di Kepulauan Hawaii Kauai. Tak tanggung-tanggung, bos Facebook tesebut membeli lahan seluas 110 hektar tersebut seharga USD17 juta (Rp240 miliar).
Mark Zuckerberg semakin memperluas lahan di pulau Hawaii, dengan total kini memiliki 1.400 hektar tanah di pulau tersebut. Terbaru, Zuckerberg dan sang istri membeli lahan bekas bendungan yang jebol 15 tahun silam, yang telah menewaskan banyak orang.
Dahulu, lahan bekas waduk tersebut dimiliki oleh James Pflueger. Namun, James Pflueger dinilai tidak bertanggung jawab atas segala insiden yang telah merugikan warga sekitar akibat waduk yang jebol tahun 2006 serta membuat banjir yang membuat 7 orang meninggal dunia.
Atas insiden kelam ini, Pflueger pun dihukum tujuh bulan penjara pada 2014 dan dibebaskan pada 2015. Pflueger meninggal dunia pada 2017 pada usia 91 tahun.
Kondisi dari bendungan tersebut sekarang ini belum diperbaiki. Namun begitu, Mark Zuckerberg membeli lahan bekas waduk tersebut bukan untuk mengaktifkan kembali bendungan yang telah jebol itu, melainkan untuk memperluas lahan pertanian peternakan, konservasi dan perlindungan satwa liar miliknya.
Akusisi lahan bekas bendungan ini oleh Mark Zuckerberg sempat mendapatkan protes dari warga setempat. Hal tersebut dikarenakan wilayah itu turut mencakup ‘reservoir dan hutan murni’.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023