Beberapa acara olahraga harus ditunda akibat pandemi Covid-19. Begitu pula dengan Olimpiade Tokyo yang sempat diundur berkali-kali karena keadaan yang tidak memungkinkan. Pada awalnya Olimpiade Tokyo dijadwalkan pada tahun 2020, lalu diubah menjadi 23 Juli 2021. Tetapi kabar ini tidak membawa antusias bagi masyarakat Jepang khususnya.
Dilansir The Guardian, sekitar 59% masyarakat Jepang menolak pengadaan olimpiade ini pada 10 Mei 2021. Alasannya jika acara olahraga ini diselenggarakan akan menaikkan jumlah kasus Covid-19. Keinginan pembatalan juga pada paralimpiade Tokyo yang melibatkan atlet disabilitas untuk bertanding.
Terdapat 39% masyarakat Jepang setuju olimpiade ini harus digelar dengan persyaratan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ada juga 23% dari masyarakat mengatakan acara olahraga ini harus digelar tanpa penonton sedikitpun.
Pemerintahan Jepang sendiri melarang penonton asing untuk datang ke Jepang, sementara penonton domestik akan ada pemberitahuan lebih lanjut pada akhir Mei.
Pihak olimpiade sendiri belum mengetahui langkah selanjutnya. Sentimen masyarakat Jepang terhadap olimpiade sudah dirasakan. Perdana Menteri Jepang sendiri menegaskan bahwa pemerintahan Jepang sama sekali tidak memprioritaskan olimpiade dibandingkan dengan kesehatan masyarakat.
Di Jepang sendiri baru 2% dari 126 juta penduduk yang mendapatkan vaksin. Sedangkan angka kasus di Jepang masih terbilang cukup tinggi.
Baca Juga : Intip BMW E30 M3 Tahun 1991 Yang Bisa Anda Dapat Lewat “Ring a Trailer”
Semoga ditiadakan atau diadakannya olimpiade Tokyo membuat kenyamanan khususnya bagi masyarakat Jepang.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
