Salah satu perusahaan otomotif asal Belanda yaitu Lightyear telah memperkenalkan mobil produksi massal dengan tenaga surya pertama di dunia bernama “Lightyear”.
Mobil tersebut memiliki kesamaan dengan judul film ‘Lightyear’ garapan Pixar dan Disney yang sempat menuai kontroversi belakangan ini karena konten LGBT di dalamnya. Terlepas dari namanya yang sama, mobil Lightyear 0 memiliki kemampuan khusus dan ramah lingkungan.
Mobil Lightyear 0 dibanderol dengan harga mencapai Rp3,8 miliar. Mobil ini diiklaim sanggup melaju sejauh 70 km dalam sehari pengisian baterai melalui sinar matahari mengutip lightyear.one. Co-founder dan CEO Lightyear, Lex Hoefsloot menjelaskan bahwa perusahaan menghadirkan mobil bertenaga surya untuk mengantisipasi masalah limbah baterai yang dihasilkan mobil listrik di masa depan.
“Mobil listrik sudah menuju langkah yang benar, namun tetap menyimpan masalah. Sebab pada tahun 2030, akan ada 84 juta kendaraan listrik (EV) di Eropa saja. Itu akan meningkatkan jejak karbon produksi dan pada gilirannya, meningkatkan bobot dan kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang tinggi,” kata Lex Hoefsloot.
Mobil dilengkapi dengan panel surya yang ditempatkan pada bagian atapnya. Hal tersebut bertujuan untuk mengisi baterai saat ada sinar matahari. Untuk mengantisipasi wilayah berawan dan minim matahari, mobil Lightyear 0 bisa menyimpan tenaga surya yang setara 35 kilometer, dan lebih besar jika dipakai di wilayah dengan paparan sinar matahari.
Apabila mobil digunakan di wilayah beriklim dingin, Lightyear 0 dapat memanfaatkan colokan listrik di rumah dengan daya jelajah 32 kilometer untuk setiap satu jam pengisian daya. Selain itu, mobil tersebut menggunakan metode fast charging dan mampuh menyimpan daya untuk menempuh 520 km setiap satu jam pengisian daya.
Lightyear 0 juga diklaim memiliki daya jelajah maksimal 625 km dalam kondisi baterai penuh. Interiornya sendiri menggunakan bahan ramah lingkungan, meliputi kain hasil daur ulang botol plastik dan beberapa ornamen kayu yang terbuat dari rotan. Sedangkan beberapa bagian eksteriornya terbuat dari serat karbon.
Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Sempat Takut Pensiun Dari MotoGP
Saat ini mobil memasuki masa uji coba dan proses produksi akan dimulai pertengahan tahun ini, kemudian akan mulai dikirimkan kepada konsumen menjelang akhir 2022. Menurut Brava Listeners, apakah mobil Lightyear 0 cocok di Indonesia?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
