Mengenang Father of Battery, John Goodenough

51
Mengenang Father of Battery, John Goodenough

Brava Listeners, father of Battery atau pencipta baterai lithium-ion, John Goodenough telah tutup usia pada 25 Juni 2023 waktu Amerika Serikat. Mengutip Engadget, wafatnya Goodenough pada usia ke-100 dikabarkan oleh University of Texas.

Julukan bapak baterai dunia ini bukan isapan jempol semata, Goodenough berhasil menciptakan baterai yang kini digunakan oleh hampir semua perangkat teknologi, mulai dari HP, laptop, hingga mobil listrik.

Mengenang Father of Battery, John Goodenough

Goodenough punya peran penting dalam mendesain produk baterai yang siap digunakan setelah Stanley Whittingham yang berhasil memproduksi baterai kombinasi lithium dengan titanium disulfide

The New York Times menyatakan Goodenough berhasil mencapai terbosan monumental pada 1980 saat bekerja di Universitas Oxford.

Goodenough berhasil membuat katoda dengan lapisan lithium dan kobalt oksida yang menghasilkan tegangan listrik lebih besar dengan level keselamatan yang tinggi.

Baterai ciptaan Goodenough punya kapasitas jauh lebih besar dibanding baterai yang saat itu sudah digunakan secara komersial yaitu baterai asam timbal (aki yang digunakan di mobil) dan cadmium-nikel (baterai lepas di perangkat elektronik).

Mengenang Father of Battery, John Goodenough

Sampai akhirnya teknologi temuan Goodenough populer saat Akira Yoshino sukses menggantikan lithium dengan lithium ion yang lebih aman. Yoshino kemudian membuat desain baterai untuk Asahi Kasei.

Sony menjadikan rancangan tersebut sebagai dasar baterai lithium ion yang bisa diisi ulang produksi mereka, yang dijual bebas pada 1991. Baterai lithium ion memungkinkan inovasi berbagai perangkat elektronik mobile.

Dengan ukuran baterai kecil dan kapasitas besar membuat komputer bisa menjadi lebih kecil dan menjelma menjadi laptop, kemudian smartphone. Baterai lithium ion juga menjadi teknologi fondasi mobil listrik.

Baca Juga: Serba-serbi Wagner Group, Tentara Bayaran Pemberontok Rusia

Goodenough juga berperan penting dalam menciptakan memori komputer yang dikenal sebagai RAM. Hingga pensiun pada usia 90-an tahun, dirinya diketahui masih aktif dalam riset teknologi baterai terbaru untuk mobil listrik dan pembangkit energi terbarukan.

Goodenough menjadi ilmuwan yang dianugerahi penghargaan nobel. Ia mendapat anugerah hadiah nobel dalam bidang kimia pada 2019.