Bulan lalu WHO merilis data bahwa sekitar 325 juta orang di dunia terserang virus hepatitis B atau virus hepatitis C, dan dalam laporan ini WHO juga menyatakan bahwa penderita hepatitis di dunia kesulitan mendapatkan akses kesehatansehingga para penderita terancam penyakit hati kronis, kanker, bahkan kematian.
Virus Hepatitis B dan Hepatitis C adalah dua virus yang berbeda, tetapi sama sama menyerang hati. Jadi, virus Hepatitis B dan C itu tidak bisa berubah. Virus Hepatitis B adalah virus DNA sedangkan virus Hepatitis C adalah virus NNA yang menyerang hati, dan keduanya dikeluarkan melalui transmisi yang sama yaitu melalui kontak darah dan kontak seksual.
Kontak darah bisa dimaksudkan melalui jarum suntik atau transfusi darah dan kontak seksual. Jadi, keduanya adalah virus yang menyerang hati dan bisa menyebabkan penyakit hati kronis.
Di Indonesia sendiri masih bisa dibilang banyak orang yang tidak familiar atau abai dengan penyakit Hepatitis ini. Karena, penyakit Hepatitis B dan C ini pada saat awal terkena itu justru tidak memiliki gejala, jadi penyakit ini baru bisa diagnosis dengan pemeriksaan darah dan biasanya datang sudah terlambat.
Jika penyakit Hepatitis B dan C ini sudah menyebabkan penyakit hati kronis itu baru akan terlihat gejalanya seperti, mata pasien menjadi kuning, perut buncit, hingga muntah darah.
Dapat disimpulkan bahwa, jika penyakit ini sudah berat dan terasa, seorang pasien biasanya baru memeriksakan diri dan biasnya penyakit ini sudah cukup lanjut atau terlambat.
Jadi memang banyak pasien yang terlambat karena pada awal penyakit ini datang, gejalanya tidak terlihat dan pasien cenderung merasa sehat, padahal sebenarnya ia sudah mengidap penyakit hepatitis B atau C.
Orang yang memiliki keluarga terkena Hepatitis diharapkan untuk mengecek kesehatannya sebelum terlambat. Bukan hanya mereka yang mempunya keluarga yang terserang Hepatitis B, tapi juga mereka yang memiliki pekerjaan dengan resiko Hepatitis yang tinggi seperti, perawat, dokter, tentara ataupun tenaga lab yang memiliki kontak dengan darah.
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
[teks Nada Inditya Lifa | foto katalogibu.com]
Baca juga:
Menjelajah keunikan kota layar, Auckland
5 fakta paling menarik tentang Stonehenge
70 Ferrari dari seluruh dunia berparade di Italia
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023