Mengunjungi Dua Masjid Besar di Bandar Seri Begawan

6716
Night image of Jame'Asr Hassanil Bolkiah Mosque, Bandar Seri Begawan, Brunei.
Night image of Jame'Asr Hassanil Bolkiah Mosque, Bandar Seri Begawan, Brunei.
Night image of Jame’Asr Hassanil Bolkiah Mosque, Bandar Seri Begawan, Brunei.

Sebagai negara yang masuk dalam 5 besar negara terkaya di dunia versi Forbes dengan rata-rata pendapatan penduduknya USD 48,333 per tahun, Brunei Darussalam dikenal memiliki kemampuan manajerial yang baik dalam pengelolaan minyak bumi dan gas alam yang banyak dimilikinya.

Kemajuan negara serumpun ini juga ditandai dengan infrastruktur dan fasilitas yang terdapat di negeri ini. Salah satunya fasilitas tempat ibadah yang megah bagi penduduknya yang mayoritas beragama Islam.

Bandar Seri Begawan sebagai ibukota Brunei memiliki dua masjid megah yang dibangun di masa kepemimpinan yang berbeda. Berikut ini dua masjid tersebut yang wajib masuk daftar kunjungan wisata Brava Listeners saat jalan-jalan ke negeri Brunei Darussalam.

Jame’ Asr Hassanil Bolkiah
Masjid terbesar di Brunei ini didirikan tahun 1988 dan resmi dibuka untuk umum pada 1994. Dibangun untuk merayakan kepemimpinan Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah, yang memasuki masa kepemimpinan perak, 25 tahun. Dikenal juga dengan sebutan masjid Kiarong.

Terdapat 29 kubah emas menghiasi masjid ini. Dua kubah emas besar dan 27 buah kubah penutup menaranya yang mengelilingi bangunan utama. Dua sembilan mengandung arti, Sultan Hassanal Bolkiah adalah Sultan Brunei yang ke-29.

Ruang utamanya yang berornamen kaligrafi dan khas Arab ini mampu menampung lebih dari 3.500 jamaah. Terdapat lampu gantung kristal indah yang dilapisi emas, yang berasal dari Austria. Sementara di sisi timurnya juga terdapat ruang ibadah, tapi hanya cukup untuk 1.000 orang.

Sultan Omar Ali Saifuddien
Masjid ini menjadi bagian dari salah satu masjid terindah di dunia. Dibangun pada tahun 1958 dengan material terbaik. Pada kubahnya dilapisi emas murni, dan namanya dinamai sesuai nama Sultan Brunei ke-28 yakni, Sultan Omar Ali Saefudin III.

Ada dua jembatan berkelok untuk masuk menuju masjid ini, juga ada sebuah terowongan yang biasa digunakan Sultan untuk menuju ke pusat kota.

Bila Brava Listeners tertarik mengunjunginya, suasana negara tetangga sudah bisa dirasakan dengan menggunakan maskapai resmi Brunei, Royal Brunei Airlines. Maskapai ini bisa Anda temui di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar.

Sultan Omar Ali Saifuddien 1
Sultan Omar Ali Saifuddien 1

Sekaligus lewat maskapai tersebut tersedia paket eksklusif untuk berwisata ke sana dengan salah satu tujuannya mengunjungi kedua masjid tersebut. Nama paketnya Golden Legacy 3 days/2 nights Package.

Lewat paket tersebut, selain Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah dan Sultan Omar Ali Saifuddien, Anda juga akan mengunjungi Malay Technology Museum, tomb of Sultan Bolkiah, Arts and Handicraft Centre, Kampong Ayer Cultural & Tourism Gallery, Royal Regalia, Istana Nurul Iman, dan Jabatan Mufti Exhibiton Hall.

Anda ingin info selengkapnya? Kunjungi situs flyroyalbrunei.com atau dengan mengklik tautan ini.  [ADV]

Redaksi