Anda pernah memperhatikan orang Jepang ketikan makan? Apabila diperhatikan baik-baik, rata-rata orang Jepang tidak menyertakan minuman ketika makan.
Makan diselingi minum tentu merupakan hal yang sangat lumrah. Minum ketika makan sangat membantu agar tidak seret atau tersedak makanan. Namun begitu, minum air saat makan justru dianggap aneh oleh orang Jepang.
Berikut alasan kenapa orang Jepang jarang minum air saat makan.
Tidak Baik Untuk Pencernaan
Bagi orang Jepang makan diselingi minum air dapat menganggu kesehatan pencernaan. Air liur akan ikut terbawa dengan air mengakibatkan perut kesulitan memecah makanan dan menyebabkan kembung.
Bisa Membuat Berat Badan Naik
Orang Jepang percaya minum ketika makan akan mengalami kenaikan dalam berat badan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya insulin ke dalam darah saat minum diselingi makan, menyebabkan banyak lemak yang akan masuk.
Bau Mulut
Makan diselingi minum menurut orang Jepang akan membuat air liut ikut terlarut dalam air sehingga menyebabkan air liur mengerin dan membuat mulut menjadi bau.
Menghambat Penyerapan Nutrisi
Orang Jepang percaya bahwa air dapat mengencerkan cairan pencernaan sehingga akan sedikit vitamin dan nutrisi dari makanan yang masuk apabila diselingi dengan minum air.
Baca Juga : Surat Lamaran Steve Jobs Terjual Rp 3,2 Miliar, Intip CV-Nya!
Resiko Asam Lambung
Makan yang dibarengi meminum segelas air dapat mengganggu enzim pencernaan. Bagi orang Jepang hal ini dapat menyebabkan resioko naiknya asam lambung.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023