Obama mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengingatkan kepada semua orang bahwa Undang Undang Layanan Kesehatan telah membantu banyak warga AS yang tidak memiliki asuransi. Hal ini diungkapkannya di Gedung Putih, setelah layanan administrasi kesehatan tersebut sempat bermasalah di sistem dalam jaringan, lapor AFP yang dikutip dari Antaranews.
Obama juga mengegaskan bahwa mungkin sebagian masyarakat AS tidak sadar, tetapi mereka telah mendapat manfaat dari sejumlah ketentuan yang ada dalam undang-undang tersebut.
Seharusnya, menurut Obama, masyarakat AS seharusnya tidak merasa kapok dengan masalah yang terjadi pada sistem laman Internet saat pendaftaran layanan kesehatan itu. Jangan biarkan masalah tersebut menjadikan masyarakat AS malas mendaftar atau mendaftarkan keluarganya, karena program tersebut benar-benar berguna dan menghemat pengeluaran masyarakat, lanjut Obama.
Presiden AS melontarkan pembelaannya atas program kesehatan yang disebut “Obamacare”, merupakan jawaban atas kritik yang dari pihak oposisi Republikan terkait masalah teknis yang terjadi saat pengisian formulir pendaftaran dalam jaringan internet.
Seperti yang dikabarkan, laman healthcare.gov telah dilanda sejumlah masalah teknis. Jaringan telepon dan kapasitas website tersebut melebihi kapasitasnya, sehingga penawaran layanan pemerintah tersebut tidak dapat diakses oleh mereka yang mengharapkannya.
Meskipun sempat berada di tengah berhentinya layanan pemerintah AS (“shutdown”), yang disebabkan oleh penolakan oposisi Kongres atas rancangan Undang Undang itu, akan tetapi peluncuran Obamacare tetap berlangsung.
Obama sendiri juga berjanji bahwa setidaknya enam dari sepuluh orang yang mengikuti program tersebut akan mendapat asuransi kesehatan senilai 100 dolar AS perbulannya.
Tercatat sebanyak 2,8 juta pengguna tidak berhasil mengakses laman pendaftaran Obamacare karena padatnya lalu lintas Internet dan sejumlah masalah teknis.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
