Pemerintah Dorong Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Pusat Keramaian

85
Pemerintah Dorong Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Pusat Keramaian

Brava Listeners, pemerintah melalui kementerian Bidang Perekonomian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU ada di pusat keramaian.

I Gusti Puti Suryawirawan selaku Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan turut memberikan arahan agar SPKLU ada di pusat keramaian seperti mal hingga rumah makan guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Pemerintah Dorong Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Pusat Keramaian

“Kita mendorong kerja sama-kerja sama swasta seperti hotel, rumah makan-rumah makan, mal-mal itu juga bisa mengajukan itu (menghadirkan SPKLU),” kata Putu saat ditemui di ITB, Bandung, Kamis (1/12/22).

Menurut Suryawirawan, keberadaan SPKLU untuk menunjang mobilitas kendaraan mobil listrik jadi salah satu fokus pemerintah. Pasalnya, menurut dia, semakin lama populasi kendaraan listrik semakin bertambah.

Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai November 2022 sudah ada sekitar 33.810 unit kendaraan listrik di Indonesia. Rinciannya, 7.679 unit mobil penumpang, 285 unit roda tiga, 25.782 unit roda dua, 58 unit bus, dan enam unit mobil barang.

Pemerintah Dorong Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Pusat KeramaianSementara fasilitas penunjang seperti SPKLU atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) baru ada sekitar 439 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk sepeda motor listrik baru ada sekitar 961 unit.

Baca Juga: Jepang Juara Grup Neraka, Bekuk Spanyol dan Lolos 16 Besar

“Seperti tadi disampaikan, karena populasi EV sudah tambah banyak, sebagaimana halnya BBM konvensional, setiap 20 km itu ada stasiun pengisian bahan bakar,” ungkap Putu.

Adakah diantara Brava Listeners yang sudah menggunakan kendaraan listrik?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi