Menteri Perindustrian, M.S Hidayat, mengatakan bahwa sejak Agustus tahun lalu Indonesia sudah meminta pemerintah Jepang untuk mengadakan pertemuan dalam rangka mengevaluasi kinerja IJEPA. Pasalnya. selama 5 tahun berjalannya perjanjian, Indonesia menjadi pihak yang dirugikan. Sedangkan dalam sebuah perjanjian bilateral tentu ada kesepakatan harus menguntungkan dua belah pihak.
Menurut Hidayat, jika kerja sama ini ingin dilanjutkan maka isi Perjanjian IJEPA harus diperbaiki. Indonesia meminta agar kerja sama dilakukan dengan seadil-adilnya. Tentu dengan adanya perbaikan dari Perjanjian IJEPA posisi antar kedua negara ini akan saling menguntungkan.
Rencananya, bulan September mendatang pertemuan pemerintah Jepang dan Indonesia akan segera dilaksanakan.Belum dapat dipastikan apakah akan di Jepang atau di Indonesia yang menjadi tempat pertemuan.
“Jadi nanti agendanya untuk membicarakan, apa saja yang di-review. Apakah perjanjian tersebut sudah memenuhi apa yang diharapkan, namanya juga partnership,” tutur Dirjen Kerjasama Internasional Kementerian Perindustrian.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
