Brava Listeners, terdapat pemimpin dunia yang menjadi sorotan di tahun 2022 karena dinilai diktaktor oleh masyarakat luas.
Diktaktor sendiri merupakan jenis pemerintahan dengan satyu orang atau partai yang memiliki kekuasaan absolut atau dengan kata lain partai atau penguasa meiliki kontol penuh. Menurut World Population, dalam sistem pemerintahan semacam itu biasanya hak-hak rakyat ditekan. Diktator juga biasanya didukung kelompok orang-orang berkuasa.
Beriktu pemimpin diktaktor dunia pada tahun 2022 menurut Wolrd Population
Presiden Rusia Vladimir Putin
Rusia dinilai menerapkan sistem semi presidensial dan oligarki. Putin sudah menjabat empat periode sebagai Presiden Rusia. Pada pemilihan umum 2024, ia dilaporkan berjanji akan meninggalkan kursi presiden.
Namun, Putin sempat mengamandemen konstitusi terkait batasan masa jabatan presiden pada 2020 lalu. Sejumlah pihak yakin Putin adalah seorang dictator karena menggaungkan perang dengan Ukraina. Selama memimpin Rusia, ia tak segan menjebloskan oposisi ke penjara, mencabut kebebasan ekspresi, dan merestrukturisasi pemerintah demi kepentingan sendiri.
Junta Myanmar Min Aung Hlaing
Junta Myanmar Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan dari pemerintah sah pada Februari 2021 lalu. Saat itu dirinya menangkap para petinggi negara, termasuk presiden dan Penasihat Negara sekaligus pemimpin Partai Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi.
Kudeta itu memicu protes di seluruh negeri. Namun, militer menanggapi dengan kekuatan berlebih. Militer juga tak segan menangkap hingga membunuh siapa saja yang menentang kekuasaan mereka. Myanmar kini tengah krisis politik, ekonomi, dan kemanusiaan imbas kudeta itu.
Presiden China Xi Jinping
Di tahun 2022, China menerapkan sensor dan kontrol ketat terhadap warganya. Menurut pengamat politik tindakan ini bisa tergolong dalam kediktatoran. Beberapa bahkan memelesetkan nama resmi China dari Republik Rakyat China (RRC) menjadi Kediktatoran Demokrasi Rakyat. Frasa ini terdengar kontradiktif bagi banyak orang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
The Guardian menyebut Erdogan akan menjadi seorang diktator dalam segala hal. Dirinya bahkan disebut-sebut lebih kuat dari Kemal Ataturk, pendiri Turki modern dan tokoh sekuler. Selain itu, ia juga dianggap sebagai sosok otoriter dan mengeksploitasi sentimen nasionalis dan neo-Islami, Xenophobia dan Europhobia.
Pemimpin Korut Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga menjadi salah satu kepala negara yang disebut diktator. The Conversation melaporkan eksekusi di pemerintahan Kim memecah rekor sepanjang Korut berdiri.
Hingga kini, jumlah orang yang dihukum mati disebut mencapai ratusan. Di bawah pemerintahan dia, kelaparan dan krisis pangan juga terjadi. Selain itu, warga Korut yang sengsara juga tak bisa kabur dari negaranya, sebagaimana tahun 1990-an.
Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Virus Covid Ditengah Libur Nataru
Siapa pemimpin yang paling punya kekuasaan paling absolut di tahun 2022 menurut Brava Listeners?
Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023