Pengatur lalu lintas udara di Spanyol, Jerman, Prancis dan Portugal rencananya akan melakukan demonstrasi pada 10 Oktober 2013. Dampak dari aksi ini diperkirakan dapat mempengaruhi penumpang hingga ke bandara di Belanda, Luxembourg dan Belgia.
Diketahui aksi protes ini dilakukan karena peraturan ‘Single European Sky’ yang tidak disetujui oleh para pegawai bandara. Peraturan tersebut merupakan sentralisasi pengaturan lalu lintas bandara yang dapat memotong bujet namun beresiko pada keamanan penerbangan.
Seperti yang dikutip dari Dailymail oleh Detik.com, Minggu (6/10/2013), demonstrasi ini juga diikuti pekerja di seluruh Eropa termasuk Albania, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Irlandia, Italia, Makedonia, Malta, Polandia, Romania, Slovenia dan Swiss. Tentunya aksi unjuk rasa ini akan berdampak pada penundaan banyak penerbangan.
Terkait dengan aksi yang berdampak luas ini, Dirjen The International Air Transport Association (IATA) Tony Tyler menulis surat pada Menteri Perhubungan di seluruh Eropa untuk membujuk agar demonstrasi ini tak jadi dilakukan. Demonstrasi ini akan membuat seluruh bandara mengalami rugi hingga 230 juta Poundsterling, dan mengganggu 850 ribu perjalanan udara.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
