Pengin olahraga ketika berpuasa? Berikut triknya

92

Olahraga memang baik bagi kebugaran, membuat tubuh Anda lebih kencang dan indah. Namun, selama puasa, olahraga seperti apa yang sebaiknya dijalankan? Simak sederet tip berikut ini!

Pilih Yang Ringan

Anda bisa memilih olahraga yang Anda gemari biasanya, namun sebaiknya lakukan yang intensitasnya sedang atau ringan. Berjalan cepat, yoga, berlari dengan kecepatan lambat, atau bersepeda bisa menjadi opsi tepat.

Latihan beban sebaiknya dihindari selama puasa, karena menghasilkan gula glikogen yang membuat tubuh cepat lelah. Tempat yang teduh seperti taman dapat menjadi lokasi yang baik untuk menghindari keringat yang berlebihan.

Waktu Yang Tepat

Pemilihan waktu berolahraga juga harus diperhatikan. Olahraga berat dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan Anda merasa lemas, pusing atau bahkan pingsan. Maka, Anda bisa mulai berolahraga setelah jam berbuka puasa, setelah menikmati takjil atau kudapan, tetapi sebelum mengonsumsi makan besar seperti nasi dan lauk-pauk.

Pada saat itu tubuh telah mendapat energi dari menu berbuka, namun tidak terlalu banyak. Olahraga dengan kondisi perut terlalu kenyang dapat membuat Anda mual bahkan muntah.

Jika Anda merasa tubuh Anda sanggup menjalankan workout saat puasa, maka tak salahnya, karena setiap manusia memiliki lemak cadangan dalam tubuh yang akan terbakar saat berolahraga.

Ada baiknya lakukan 30-60 menit menjelang berbuka sehingga tak terlalu lama menuju perut yang terisi kembali. Tidak perlu memforsir diri bila tubuh sudah terasa lemah atau tak nyaman. Jadi, penting bagi setiap individu untuk mengenali kemampuan tubuh masing-masing.

Asupan Sempurna

Asupan yang baik juga harus diperhatikan. Tanpa melakukan olahraga saja, tubuh sudah berusaha keras beradaptasi selama puasa. Apalagi bila Anda memutuskan untuk tetap giat mengolah tubuh selama Ramadhan. Usahakan pilih menu yang mencakup beragam gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Agar tidak cepat lapar selama berpuasa dan cepat letih saat berolahraga, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan berlemak saat sahur dan makanan tinggi karbohidrat saat berbuka. Protein seperti daging, telur, susu, dan ikan juga amat diperlukan oleh tubuh karena berperan sebagai zat yang membantu memulihkan otot-otot yang sakit ketika berolahraga.

Konsumsi cairan yang cukup juga sangat krusial. Dalam sehari, sebaiknya konsumsi air putih lebih dari 2 liter per hari, mengingat banyak cairan tubuh yang akan hilang ketika berolahraga. Anda bisa minum 3 gelas saat sahur dan 5 gelas saat berbuka sampai menjelang tidur. (Foto: schum45C123RF.com)

Source: Harpers Bazaar Indonesia

Redaksi