Pertamina Akuisisi Blok Seharga Rp20 triliun di Aljazair

75

Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, akuisisi skala besar itu memberikan Pertamina minyak mentah berkualitas tinggi dalam jumlah signifikan. “Langkah ini juga merepresentasikan milestone kunci pada upaya ekspansi bisnis upstream internasional Pertamina,” ungkapnya.

Setelah menuntaskan transaksi pembelian unit bisnis ConocoPhillips di Aljazair yakni ConocoPhillips Algeria Limited, Pertamina resmi memiliki Blok 405a.

Blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama yaitu Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK.

Setelah akuisisi, Pertamina menguasai 65 persen hak partisipasi (participating interest/PI) di Lapangan MLN, sekaligus bertindak sebagai operator.

Sementara, di Lapangan Ourhoud dan EMK, Pertamina masing-masing memiliki 3,7 persen PI dan 16,9 persen PI. Pertamina tak menjadi operator di kedua lapangan tersebut.

Total produksi Blok 405a kini mencapai lebih dari 35.000 barel per hari, sehingga dengan akuisisi itu, Pertamina memperoleh bagian sekitar 23.000 barel per hari.

Oleh sebab itu, produksi minyak Pertamina akan bertambah dari Blok 405a sekitar 35.000 barel per hari, setelah Lapangan EMK mulai berproduksi.

Hasil produksi minyak Blok 405a direncanakan masuk ke kilang Pertamina. Sementara, tambahan cadangan untuk Pertamina dari blok itu ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak.

Diketahui, aset bersih ConocoPhillips Algeria Ltd tercatat sebesar 850 juta dolar AS per 31 Oktober 2012. Demikian lapor ANTARA.

Redaksi